Melihat Sejarah dan Dinamika Kurikulum Indonesia, Dari Masa ke Masa, Simak Disini

Senin 21 Oct 2024 - 11:33 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Riski

REL, BACAKORAN.CO - MelihatbSejarah dan Dinamika Kurikulum Indonesia, Dari Masa ke Masa, Simak Disini

Kurikulum adalah nafas dari sistem pendidikan suatu negara. Ia merupakan landasan utama dalam menentukan tujuan pendidikan, isi materi pelajaran, metode pengajaran, dan sistem evaluasi. Seiring dengan perkembangan zaman, kurikulum juga mengalami transformasi agar tetap relevan dengan tuntutan zaman dan kebutuhan peserta didik. 

Artikel ini akan mengulas mengapa kurikulum harus diubah dan diperbaharui, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan kurikulum, serta sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia.

Mengapa Kurikulum Harus Diubah dan Diperbaharui?

BACA JUGA:Jaga Kamtib, Lapas Kelas III Pagar Alam Lakukan Razia Blok WBP

Perubahan dan pembaruan kurikulum adalah suatu keharusan dalam dunia pendidikan. Beberapa alasan mengapa kurikulum harus diubah dan diperbaharui adalah sebagai berikut:

1. **Menyesuaikan dengan Tuntutan Zaman**

   Perubahan kurikulum diperlukan untuk menyesuaikan pendidikan dengan tuntutan zaman yang terus berkembang. Kurikulum harus mampu mengintegrasikan perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan, dan nilai-nilai budaya yang relevan dengan kehidupan masa kini.

2. **Meningkatkan Kualitas Pembelajaran**

BACA JUGA:Penyebab Raffi Ahmad Tidak Masuk Daftar Kabinet Prabowo Subianto

   Pembaruan kurikulum bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menghadirkan metode pengajaran yang lebih efektif, inovatif, dan interaktif. Kurikulum yang diperbaharui juga dapat mendorong pembelajaran berbasis keterampilan (skill-based learning) untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa depan.

3. Mengakomodasi Kebutuhan Peserta Did

   Setiap peserta didik memiliki keunikan dan kebutuhan yang berbeda. Kurikulum yang disesuaikan dengan keberagaman siswa dapat memberikan kesempatan yang sama bagi setiap individu untuk berkembang sesuai potensinya.

4. Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya

BACA JUGA:Mantan Istri Ahok Veronica Tan Ditunjuk Sebagai Wakil Menteri PPPA: Langkah Baru dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Kategori :