Menurutnya, Herman Deru tidak akan membalas serangan kampanye hitam dengan cara yang sama.
Sebaliknya, mereka akan terus menyampaikan program-program pembangunan yang pro rakyat, seperti pemerataan infrastruktur di seluruh Sumsel, program kesehatan gratis dengan KTP melalui "Sumsel Berkat," gerakan kemandirian pangan, sekolah gratis yang berkeadilan, program "1 Desa 1 Rumah Tahfiz," sembako murah, hingga program 100.000 Sultan Muda Sumsel yang bertujuan mencetak wirausaha muda di provinsi tersebut.
“Pak HDCU selalu berpesan agar kami tidak terpancing dengan kampanye hitam. Fokus kami adalah turun ke masyarakat dan menyampaikan program-program yang telah dirancang untuk kesejahteraan rakyat. Kalau ada yang memfitnah atau menghina, kita cuek saja, atau bisa sambil berjoget,” ujar Alfrenzi sambil tersenyum, mencerminkan sikap riang yang selalu disampaikan oleh pasangan HDCU dalam setiap kampanye mereka.
Melalui juru bicaranya, Herman Deru juga menyampaikan pesan bagi seluruh peserta dan pendukung Pilkada Sumsel 2024. Ia mengimbau agar setiap pihak menjalankan politik yang bersih, santun, dan beradab, menjauhi segala bentuk kampanye yang menebar kebencian dan saling caci maki.
“Sesuai pesan dari Presiden Prabowo, mari kita ciptakan suasana demokrasi yang sejuk, penuh etika, bertarung secara sehat tanpa kecurangan atau permusuhan,” ungkap Alfrenzi menirukan pesan Herman Deru.
Dengan elektabilitas yang terus meroket, pasangan HDCU tetap optimis menghadapi Pilkada mendatang. Meski diserang dari berbagai arah, Herman Deru tetap fokus pada upaya melanjutkan program pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sumsel, yang sudah menjadi ciri khas kepemimpinannya selama ini. (*)