Kelompok Petani Durian di Pekalongan Berkembang Pesat Berkat Dukungan BRI

Sabtu 26 Oct 2024 - 11:34 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL,BACAKORAN.CO – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat komitmennya dalam pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) demi mendukung ekonomi kerakyatan. Salah satu inisiatifnya adalah dengan memberdayakan klaster durian di Desa Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang terkenal dengan kualitas duriannya.

BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Human Capital, Tingkatkan Dukungan untuk UMKM di Palembang

BACA JUGA:Cara Membuka Tabungan BRI Junio dan Keuntungan Menabung di BRI Junio

Ahmad Baehaqi, Ketua Kelompok Klaster Durian Lemahabang, mengungkapkan bahwa sejak tahun 2020, kelompoknya telah melakukan persilangan durian lokal dengan varietas premium seperti Bawor, Musang King, dan Super Tembaga. Persilangan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas durian, baik dari segi rasa, tekstur, hingga daya tahan. “Dengan upaya ini, kami berharap durian dari Desa Lemahabang dapat bersaing di pasar nasional dan internasional, serta meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Baehaqi saat Bazaar UMKM BRILian di Kantor Pusat BRI, Jumat (18/10).

Kelompok Klaster Durian Lemahabang yang beranggotakan 70 petani ini mampu memanen hingga 5 ton durian dalam sekali panen, yang dilakukan tiga kali setahun. Setiap harinya, mereka dapat mendistribusikan 7.000 buah durian dengan harga sekitar Rp50.000 per kilogram. Saat ini, durian mereka telah memiliki pelanggan tetap di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Banyuwangi.

BACA JUGA:BRI Link: Solusi Cerdas untuk Transaksi Perbankan yang Mudah dan Cepat

BACA JUGA:Cara Membuka Tabungan BRI Junio dan Keuntungan Menabung di BRI Junio

Baehaqi menjelaskan bahwa kesuksesan ini tidak terlepas dari dukungan BRI, yang memberikan akses permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Dana awal dari KUR BRI saya gunakan untuk membeli buah dan menyewa lahan. Alhamdulillah sekarang saya sudah punya lahan sendiri seluas 5 hektar,” jelasnya.

Selain permodalan, Baehaqi merasakan manfaat dari keikutsertaannya di berbagai bazar UMKM yang difasilitasi BRI. Terbaru, ia berhasil menjual 400 butir durian seberat 800 kilogram hanya dalam tiga jam di Bazaar UMKM BRILian di Kantor Pusat BRI. “Durian kami habis dalam waktu singkat. Kami berharap dukungan BRI ini akan terus berlanjut, baik dalam bentuk permodalan maupun edukasi budidaya,” ungkap Baehaqi.

BACA JUGA:BRI Link: Solusi Cerdas untuk Transaksi Perbankan yang Mudah dan Cepat

BACA JUGA:BRImo FSTVL: Peluang Berlimpah Hadiah bagi Pengguna BRImo!

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan bahwa BRI memiliki program Klasterku Hidupku yang fokus pada pendampingan UMKM. “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku UMKM, tidak hanya melalui modal usaha tetapi juga pelatihan dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat tumbuh dan berkembang,” tutur Supari.

Dengan program ini, BRI berharap bisa mendorong UMKM di seluruh Indonesia agar tumbuh menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya.(*)

 

 

Kategori :