RAKYATEMPATLAWANG – Mercedes-Benz baru saja membuka pabrik daur ulang baterai pertama di Eropa yang berlokasi di Kuppenheim, Jerman.
Pabrik ini menggunakan teknologi canggih yang memungkinkan ekstraksi hingga 96% logam mulia dari baterai bekas.
Kerja sama dengan perusahaan Australia, Neometals, bertujuan untuk menutup lingkaran dalam ekonomi sirkular.
BACA JUGA:Prabowo Sebut Anggaran Pendidikan 2025 Pecahkan Rekor, Capai 25 Persen untuk Kemajuan Bangsa
BACA JUGA:Apakah Daun Kacang Panjang Bisa Dimakan? Berikut Ulasannya
Pabrik seluas 6.800 meter persegi ini beroperasi secara karbon-netral dan menerapkan proses mekanis-hidrometalurgi terintegrasi.
Proses ini meminimalkan konsumsi energi dan menjamin bahan yang diekstraksi dapat digunakan kembali untuk produksi baterai mobil listrik baru.
Dengan kapasitas pemrosesan hingga 2.500 ton per tahun, pabrik ini dapat memenuhi kebutuhan untuk sekitar 50.000 baterai baru.
BACA JUGA:BRI Dukung Kreativitas Generasi Muda Melalui USS 2024
BACA JUGA:Hati-hati, Bagian Nanas Ini Bisa Buat Gatal
Menurut Jorg Burzer, anggota dewan Mercedes-Benz, teknologi ini akan mengubah baterai bekas menjadi sumber bahan baku yang berkelanjutan.
Pabrik daur ulang ini akan memperkuat jaringan produksi Mercedes-Benz di Eropa dan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan keberlanjutan. (*)