Awas! Modus Baru Maling M-Banking, Rekening Bisa Auto Ludes Jika Abaikan Ini
REL, BACAKORAN.CO - Seiring dengan pesatnya penggunaan internet, kehidupan masyarakat menjadi lebih mudah namun juga menambah risiko kejahatan digital.
Teknologi yang seharusnya mempermudah justru bisa berubah menjadi ancaman bagi pengguna yang kurang berhati-hati.
Salah satunya di sektor perbankan, di mana aplikasi mobile banking (M-Banking) menjadi target utama kejahatan siber seperti pencurian data, phishing, dan berbagai modus penipuan lainnya.
Mobile Banking: Kemudahan yang Berisiko
Mobile Banking adalah layanan perbankan digital yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi keuangan, investasi, hingga pembayaran secara cepat dan efisien.
Namun, dibalik segala kemudahan dan kecanggihannya, pengguna M-Banking tetap perlu waspada karena teknologi ini juga rentan terhadap aksi pencurian data dan manipulasi yang bisa menguras habis rekening nasabah.
BACA JUGA:Berapa Usia Ideal untuk Hamil? Ini Panduannya
BACA JUGA:9 Cara Jitu Menghilangkan Nyamuk di Kamar
Para pelaku kejahatan digital kerap memanfaatkan kelemahan dan ketidaktahuan pengguna. Penipuan melalui aplikasi M-Banking biasanya dilakukan dengan cara mengelabui nasabah untuk membocorkan informasi pribadi seperti PIN, password, atau OTP, yang kemudian digunakan untuk mengakses rekening korban.
Maka dari itu, penting bagi nasabah untuk memahami modus-modus penipuan dan melindungi data pribadi mereka.
Tips OJK untuk Menghindari Kejahatan Digital Banking
Mengantisipasi ancaman ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan beberapa panduan penting bagi pengguna M-Banking agar tetap aman dan terhindar dari risiko pencurian data atau saldo rekening.
Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan nasabah:
1. Jaga Kerahasiaan PIN dan Kode Akses