Mengapa Ayam Berkokok di Malam Hari? Ini Penjelasan Ilmiah dan Pandangan Islam
REL, BACAKORAN.CO - Ayam berkokok di pagi hari saat matahari terbit memang biasa. Namun, fenomena ayam yang berkokok di malam hari kerap memancing rasa penasaran.
Mengapa ayam berkokok pada jam yang tak biasa ini? Dalam Islam, kokok ayam malam hari dianggap memiliki makna khusus, dan secara ilmiah pun fenomena ini dapat dijelaskan. Berikut ulasan lengkapnya.
Penjelasan Ilmiah: Ritme Sirkadian dan Fungsi Kokok Ayam
Secara ilmiah, kokok ayam di malam hari berkaitan dengan jam biologis atau ritme sirkadian dalam tubuh mereka.
Dalam jurnal EarthSky, ayam memiliki ritme sirkadian yang membuat mereka merespons perubahan cahaya, bahkan memprediksi terbitnya matahari.
Kokok yang dikeluarkan menandai awal hari, sebagai tanda wilayah, dan untuk memberi peringatan pada ayam lain atau anggota kawanan tentang predator.
BACA JUGA:Awas! Modus Baru Maling M-Banking, Rekening Bisa Auto Ludes Jika Abaikan Ini
BACA JUGA:Berapa Usia Ideal untuk Hamil? Ini Panduannya
Penelitian lain, seperti yang dipaparkan dalam jurnal Verifikasi Suara Kokok Ayam Jantan di Waktu Fajar dalam Mengetahui Awal Waktu Shubuh oleh Atina Zahiratul Fikrah, menjelaskan bahwa ayam memang sering berkokok saat fajar.
Namun, ternyata ayam juga bisa berkokok sepanjang hari, termasuk malam. Kokok ini terkait aktivitas menjaga batas wilayah hingga sebagai tanda komunikasi dengan ayam lain.
Pada malam hari, ayam jantan mungkin berkokok untuk memberikan tanda bahwa wilayahnya aman atau memberi sinyal pada ayam betina. Ini adalah cara alami ayam untuk tetap waspada.
Perspektif Islam: Tanda Kehadiran Malaikat
Dalam Islam, kokok ayam memiliki makna mendalam. Rasulullah SAW menyampaikan bahwa ayam berkokok karena melihat malaikat. Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila kalian mendengar ayam berkokok, mintalah karunia Allah (berdoalah), karena dia melihat malaikat.