DARI BULAN KE BULAN Mr. John: “Kami di AS berfikir keras bagaimana suatu saat bisa tinggal dan hidup di bulan. Koh Ahong: “Para ahli di negara kami juga sedang merancang moda transportasi yg efisien dan efektif ke bulan” Pak Gopal: “Kalau kami bahkan sudah merencanakan shoting film di bulan. Bolkin: “Di negara kami tidak hanya memikirkan satu bulan seperti kalian. Kami memikirkan untuk bisa bertahan hidup dari bulan ke bulan.”
Liáng - βιολί ζήτα
Seandainya perusahaan tersebut bisa menunjukan bukti yang valid atas keuangan perusahaannya di mana piutangnya lebih besar daripada utangnya, maka gugatan tersebut akan gugur dengan sendirinya. Selanjutnya, kasusnya menjadi sengketa bisnis biasa, urusan utang piutang, yang mungkin saja ada faktor-faktor lain sehingga perusahaan tersebut gagal bayar, misalnya saja kualitas barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak pemesanan barang atau mungkin juga delay atas deliverynya. Masalahnya menjadi kompleks ketika barang yang tidak sesuai spesifikasi tersebut ataupun delay atas deliverynya berasal dari negara lain. Perusahaan tersebut bisa saja menolak barang tersebut dan mengembalikannya. Tetapi diperlukan sejumlah dokument dan freightnya. Sehingga, gagal bayar di sini berarti asumsi dari satu pihak saja - pihak suppliers. Di dalam kasus suatu perusahaan yang benar-benar insolvent, maka Bankruptcy Court akan menanganinya, umumnya dengan melelang aset perusahaan tersebut untuk dibayarkan kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya. Urutan pertama yang berhak adalah karyawan perusahaan tersebut, berupa pesangon atas pemutusan hubungan kerja sesuai ketentuan yang berlaku. Kemudian, nilai lelang atas aset perusahaan tersebut menurut Si Cantik pastilah di bawah harga pasaran, tetapi tidak hancur-hancuran, karena peluang memanfaatkan "kesempatan di dalam kesempitan" sangatlah tidak umum di sana. Juga orang-orang yang bertugas di Bankruptcy Court tersebut bukan hanya
Liáng - βιολί ζήτα
iseng-iseng saja Bankruptcy Court. Ketika saya berada di negeri orang, seorang teman terkadang mengajak saya untuk jalan-jalan untuk mengetahui lebih banyak tentang negeri yang sangat dicintainya, terutama ketika sama-sama punya waktu luang. Tentu saja, saya sangat senang, kemana saja ok, bukan hanya karena saya memang ingin mengetahui lebih banyak tentang negerinya Hans Christian Andersen tersebut, tetapi karena orang yang mengajak saya itu loh... cuantiknya 17i... tidak perlu ditanya komentarnya Bli Leong Putu - sudah puasti iri lah... wkwkwkwkwk....... Suatu hari, kami ke Kota Viborg, ternyata Si Cantik ingin memperlihatkan hal yang lain, yaitu Bankruptcy Court. Tidak seperti biasanya, ke museum, perpustakaan, tempat wisata, dan makan-makan. Kali ini sepertinya Si Cantik ingin mengajak ngobrol yang serius. Sebagai pria sejati, tentu saja saya ikuti keinginannya. Saya pun bertanya banyak hal tentang Bankruptcy Court tersebut, bahkan begitu banyak muncul ide untuk bertanya mengenai Bankruptcy Court secara mendetail. Semakin banyak yang saya tanyakan, Si Cantik semakin semangat menjelaskannya, itu berarti semakin lama ngobrolnya dan semakin lama kebersamaannya, ya semakin lama jalan-jalannya, suenengnya bukan main... iri kan Bli Leong Putu ?? wkwkwkwkwk....... Singkat kata begini... dalam sengketa bisnis di negerinya Si Cantik, jika satu perusahaan insolvent di atas sejumlah nilai tertentu, maka bisa digugat langsung ke Bankruptcy Court. [1/2]
Juve Zhang
@wilwa....kalau ZR mantan Hakim ini di tembak Mati di tonton rakyat..... disampingnya ada tumpukan duit 1 T.....ini gaung nya akan menggema ke pelosok negeri sampai ke Gorong gorong akan menggema..... contoh soal yg bagus.... aparat hukum.....1T...
Agus Suryonegoro III - 阿古斯•苏约诺
BELAJAR DI INSTITUSI PENDIDIKAN MILITER... "Dengan seragam militer itu, Bahlil memang jadi pusat perhatian," begitu tulis pak Dahlan di CHDI 26 Oktober 2024. ### Meskipun saya karyawan BUMN, 4 kali saya ikut "belajar" di institusi pendidikan militer, yaitu di Pusdikhub TNI AD Cimahi. Karena di jaman pak Harto, yang juga Jenderal TNI, di BUMN tempat saya bekerja, yaitu BUMN Telekomunikasi, setiap kali ikut pendidikan "penjenjangan", harus mampir 6 minggu disana. Dari jenjang Tamtama, Bintara sampai Perwira Telekomunikasi, plus Sesko Telekomunikasi. Yang menarik di sana. 1). Tiap pagi, sebelum Subuh harus "senam bersama". 2). Mau sarapan, habis sarapan, mau masuk kelas, mau dan setelah ambil jatah snack pagi, mau dan setelah makan siang, mau dan setelah ambil snack maksi, mau dan setelah makmal, mau dan setelah apel malam - semua wajib lari bareng-bareng duakali keliling kesatrian.. Sambil nyanyi lagu-lagu "rusuh", biat gak capek. 3). Begitu bangun tidur, sprei, bantal, selimut harus dirapikan. Bantal dan selimut dari seluruh siswa di barak ngaturnya harus sama. Kalau dilihat dari jauh, harus terlihat segaris. Semua diatur di PUD (peraturan urusan dalam). 4). Satu orang melanggar PUD, maka seluruh anggota Kompi harus "dihukum". Hukumannya berupa fisik. Misal: lari, membersihkan WC, mencabut rumput lapanga. ### Cara pemberian hukuman membuat semua anggota "kompak", saling mengawasi dan saling "menjaga" agar tidak ada yang melanggar PUD..
Agus Suryonegoro III - 阿古斯•苏约诺
UTANG MENURUT ISLAM.. Dalam Islam, utang adalah janji "amat sangat" serius yang harus ditepati. Jika orang berutang tapi sengaja mengulur-ulur bayar, maka di akherat, "debt collector" tetap akan mengejarjta kelak. Rasulullah SAW bahkan bersabda bahwa jiwa orang berutang tergantung sampai utangnya lunas. Jadi, kalau berani ngutang, harus berani bayar lunas! Tapi Islam juga mengajarkan kebaikan bagi si pemberi utang, yang misalnya meringankan atau memaafkan jika si peminjam benar-benar kesulitan. Jadi, agar utang beres dunia akhirat, jangan lupa bayar. Jangan malah pura-pura lupa gak kenal pemberi pinjaman.. Apalagi mencoba "mencelakakan" dia..
Rihlatul Ulfa
Barang bukti penyuapan kepada ke tiga hakim PN surabaya Erintuah Damanik sebagai Hakim Ketua, serta Mangapul dan Heru Hanindyo sebagai Hakim Anggota. Kejaksaan Agung juga menangkap pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahmat. Penyidik menemukan uang tunai sebesar Rp 1,1 miliar, 450 dollar AS, 717.043 dollar Singapura di rumah Lisa di Surabaya. Sementara itu ditemukan uang tunai 6.000 dollar AS, 3000 dollar Singapura di rumah Erintuah Damanik. Penyidik juga menemukan uang tjnai Rp 104 juta, 2.200 dollar AS, 9.100 dollar Singapura, 100.000 yen. Penyidik menyita uang tunai Rp 2, 4 juta, 2.000 dollar AS, 32.000 dollar Singapura di apartemen hakim Hanindyo.
Rihlatul Ulfa
Mulut sumur sudah menganga di depan mata, malah terus melangkah, tercebur, jatuh dan tertinggal. Liang lahat yang kosong malah anda tempati, terkubur dan tidak bisa bangkit lagi. Kata-kata itu tepat untuk hakim PN Surabaya yang membebaskan Ronald Tannur pada bulan Juli kemarin, dan ketiga hakim tersebut ditangkap dengan seabrek barang bukti suap.
M.Zainal Arifin