REL, Palembang – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, mengumumkan pergantian dua pejabat strategis di lingkungan Lapas di Sumatera Selatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin dan Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang secara resmi bertukar posisi dalam rangkaian promosi dan rotasi yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-57.KP.03.03 Tahun 2024.
Pergantian ini menempatkan Dr. Tetra Destorie Imantoro, yang sebelumnya memimpin LPKA Kelas I Palembang, sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin.
BACA JUGA:Sumsel Catat Rekor Terbaru Hotspot
BACA JUGA:Pj Bupati Ajak Santri Raih Masa Depan Gemilang
Sebaliknya, Jhonny Hermawan Gultom yang sebelumnya memimpin Lapas Kelas IIA Banyuasin kini menduduki posisi Kepala LPKA Kelas I Palembang.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan mereka dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 29 Oktober 2024 di Aula Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Dr. Ilham Djaya menegaskan bahwa keduanya telah mencatatkan sederet prestasi selama menjabat di lembaga masing-masing.
Di bawah kepemimpinan Jhonny Hermawan Gultom, Lapas Kelas IIA Banyuasin sukses meraih berbagai penghargaan, termasuk sebagai peraih Nilai IKPA Terbaik Ketiga di lingkup DJPB Sumsel untuk Semester I Tahun 2024, peringkat tiga dalam penggunaan kartu kredit pemerintah kategori belanja barang, serta predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kemenpan RB.
BACA JUGA:Pj Bupati Pimpin Langsung Senam Pagi dan Binroh
BACA JUGA:Sosialisasikan Sekolah Ramah Anak
Klinik Lapas Kelas IIA Banyuasin pun mendapat akreditasi paripurna, menandai pencapaian signifikan dalam layanan kesehatan.
Di sisi lain, Dr. Tetra Destorie memimpin LPKA Kelas I Palembang dengan prestasi tak kalah membanggakan.
Lembaga ini berhasil meraih Anugerah KPAI 2023 sebagai Institusi Penegak Hukum Peduli Anak, predikat Lembaga Perlindungan Khusus Ramah Anak (LPKRA), peringkat pertama dalam kepatuhan tata kelola Barang Milik Negara, serta peringkat pertama Penilaian IKPA Terbaik untuk Semester I Tahun 2024.
Pergantian ini diharapkan membawa energi baru bagi kedua lembaga pemasyarakatan tersebut.