RAKYATEMPATLAWANG – Melihat Teknologi, Hutama Karya Terapkan AI untuk Perencanaan Jalan Tol Trans Sumatera.
PT Hutama Karya (Persero) mengimplementasikan kecerdasan buatan (AI) dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya pengembangan teknologi dalam infrastruktur.
Sejak 2018, Hutama Karya telah memanfaatkan AI untuk menentukan trase jalan tol secara otomatis, dengan aplikasi pertama pada Rencana Pembangunan Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Padang.
AI ini berfungsi untuk menganalisis data geometrik jalan, topografi, tata guna lahan, dan biaya, guna menghasilkan alternatif trase terbaik sebelum dilakukan kajian kelayakan.
BACA JUGA:Mahasiswa Kini Dapat Bayar UKT Lewat ATM BRI dan BRImo, Lebih Praktis dan Aman
BACA JUGA:BRI Tawarkan KPR dengan Bunga Kompetitif dan Syarat Mudah untuk Masyarakat yang Ingin Memiliki Rumah
Selain itu, Hutama Karya juga mengadopsi teknologi Light Detection and Ranging (LiDAR) dan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) untuk pemetaan digital, yang terbukti efisien, mengurangi waktu hingga 88% dan biaya hingga 48% dibandingkan metode konvensional.
Perusahaan telah menginvestasikan Rp 20 miliar untuk teknologi AI dan berencana meningkatkan kompetensi SDM melalui pelatihan dan fasilitas infrastruktur IT.
Ini bertujuan agar AI menjadi bagian integral dari budaya perusahaan dan diterapkan di seluruh tahap perencanaan JTTS. Implementasi teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan keamanan dalam pembangunan infrastruktur nasional. (*)
BACA JUGA:BRI Siapkan Berbagai Inisiatif dan Layanan Digital untuk Dukung Bisnis E-Commerce