BACA JUGA:Sebanyak 104 PTPS Tebing Tinggi Dilantik
Menurutnya, lonjakan ini sangat dipengaruhi oleh berakhirnya masa pandemi Covid-19 yang sebelumnya sempat membatasi mobilitas masyarakat.
“Target kita tahun ini adalah 10 juta wisatawan. Namun hingga Juli saja, kunjungan sudah mencapai 8,8 juta. Ini menandakan minat wisatawan terhadap Sumsel semakin tinggi,” kata Pandji pada Jumat (25/10/2024).
Di sisi lain, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) masih tergolong rendah. Hingga saat ini, jumlah kunjungan wisman baru tercatat sebanyak 219 orang, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 390 orang.
Pandji menyebutkan bahwa penurunan ini disebabkan oleh hilangnya status internasional pada Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, sehingga wisatawan asing harus transit di Jakarta atau Batam sebelum menuju Palembang.
“Kami berharap ada peningkatan di sektor ini ke depannya, termasuk pengembangan bandara agar wisatawan mancanegara bisa lebih mudah mengakses Sumsel,” jelas Pandji.
Dengan pencapaian ini, Sumatera Selatan membuktikan diri sebagai destinasi wisata yang semakin diminati wisatawan domestik.
Pemerintah daerah berharap tren positif ini terus berlanjut dan membawa dampak signifikan bagi ekonomi daerah. (*)