Jadi, perbedaan mendasar dari gondok dan gondongan adalah keduanya menyerang jaringan atau kelenjar yang berbeda.
Oleh karena itu, letak pembengkakan, gejala, dan cara mengobati gondok dan gondongan pun berbeda.
Cara membedakan gondok dan gondongan
Gondok dan gondongan memang sama-sama menimbulkan gejala berupa pembengkakan di daerah leher.
Meski begitu, bengkak di leher yang disebabkan oleh kedua penyakit ini bisa dengan jelas dibedakan.
Pada gondongan, bagian leher yang membengkak adalah bagian atas di bawah pipi. Sementara saat Anda mengalami gangguan di kelenjar tiroid, bengkak terlihat pada bagian bawah leher.
Bengkak yang disebabkan oleh gondok lebih menyerupai benjolan dan terasa keras. Meski demikian, bengkak akibat gondok biasanya tidak menimbulkan nyeri.
gondongan yang harus diperhatikan, yakni:
BACA JUGA:Apakah Boleh Lansia Minum Alkohol?
BACA JUGA:Benarkah Gula Penyebab Diabetes? Cek Faktanya
Tanda dan gejala gondok
Gejala lain yang menjadi perbedaan gondok dan gondongan tergantung dari gangguan tiroid yang menyebabkannya, apakah itu hipotiroid atau hipertiroid.
Pada kondisi hipotiroid, gejala gondok dapat berupa:
lemas,
kenaikan berat badan dengan nafsu makan yang menurun,
tidak tahan dingin,