REL , BACAKORAN.CO - Istilah gondok dan gondongan sering dipakai untuk menggambarkan bagian leher yang membengkak. Namun, apakah kedua istilah ini sama dan dapat dipakai untuk setiap kondisi pembengkakan di leher? Sebenarnya, banyak yang keliru menyebut pembengkakan di daerah leher sebagai gondokan atau gondongan. Kedua istilah ini memang sekilas terdengar mirip, tetapi tahukah Anda perbedaan mendasar antara gondok dan gondongan?
Apa perbedaan gondok dan gondongan?
Gondok dan gondongan adalah dua penyakit yang berbeda. Gondok (goiter) adalah gangguan pada kelenjar tiroid. Kelenjar ini terletak di pangkal leher, tepatnya di bawah jakun.
Di dalam tubuh, kelenjar tiroid berfungsi untuk memproduksi hormon yang berperan penting dalam mengatur proses metabolisme dan pertumbuhan jaringan tubuh.
Bila terjadi gangguan pada kelenjar tiroid, kondisi ini bisa memengaruhi kerja organ tubuh lain seperti jantung, sistem pencernaan, dan sistem saraf.
BACA JUGA:Marah dan Emosi Dapat Memicu Stroke, Bagaimana Bisa?
BACA JUGA:Apakah Boleh Lansia Minum Alkohol?
American Thyroid Association menjelaskan bahwa penyebab gondok bisa berupa hipotiroid (aktivitas kelenjar tiroid menurun) atau hipertiroid (aktivitas kelenjar tiroid meningkat atau terlalu aktif).
Berbagai faktor bisa menjadi penyebab gangguan tiroid, seperti kurangnya asupan yodium, merokok, terkena penyakit kanker, dan pengaruh hormon kehamilan.
Sementara gondongan adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus. Gondangan disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus yang menyerang kelenjar parotis penghasil air liur.
Itu sebabnya, penyakit gondongan dikenal juga dengan nama parotitis.
Virus ini bisa ditularkan melalui droplet atau percikan air liur saat penderita sedang batuk, bersin atau berbicara.
BACA JUGA:Lebih Rentan Flu Saat Musim Pancaroba? Ternyata Ini Alasannya
BACA JUGA:Lebih Rentan Flu Saat Musim Pancaroba? Ternyata Ini Alasannya
Kelenjar parotis tentunya berbeda dengan kelenjar tiroid. Parotis memang terletak di leher, tetapi ada di bawah ke dua rahang.