RAKYATEMPATLAWANG – Misteri tentang kerangka makhluk laut berbulu yang ditemukan di sebuah pantai di Rusia akhirnya terungkap setelah delapan tahun membingungkan para peneliti.
Temuan yang sempat memicu berbagai spekulasi itu akhirnya diidentifikasi sebagai sisa-sisa seekor ikan paus beluga besar.
Menurut laporan dari English Russia, kerangka tersebut ditemukan oleh tentara Rusia pada 2006 di garis pantai Sakhalin, sebuah wilayah yang terletak di dekat Jepang, di bagian paling timur Rusia, sekitar 5.000 km dari Moskow.
Penemuan itu sempat memicu berbagai spekulasi dan bahkan menimbulkan anggapan bahwa makhluk itu mungkin berasal dari zaman prasejarah.
BACA JUGA:Nama Pahlawan Ini Diabadikan Sebagai Nama Jalan di Indonesia
Pada awalnya, hasil tes tulang dan gigi kerangka tersebut menunjukkan hasil yang membingungkan.
Para peneliti menemukan bahwa karakteristik tulang tidak menyerupai ikan biasa, buaya, atau aligator.
Hal ini membuat banyak orang berpendapat bahwa makhluk berbulu raksasa itu bisa jadi merupakan makhluk prasejarah yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya.
BACA JUGA:Irak Diusulkan Pangkas Usia Pernikahan Wanita Menjadi 9 Tahun, Picu Kontroversi Besar
BACA JUGA:IKN Ditargetkan Jadi Pusat Pemerintahan Baru dalam 5 Tahun Mendatang
Namun, setelah penelitian lebih lanjut oleh para ahli kelautan, misteri ini akhirnya terpecahkan.
Mereka menyimpulkan bahwa kerangka itu sebenarnya milik ikan paus beluga besar.
Paus beluga, yang juga dikenal dengan julukan melonhead atau kenari laut karena suara keras yang mereka hasilkan, adalah mamalia laut dari famili Monodontidae.
Paus ini terkenal dengan warna tubuh putih cerah dan suara uniknya yang dapat terdengar menyerupai nyanyian atau tawa manusia.