REL,BACAKORAN.CO – Laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia dan Timnas Jepang yang akan berlangsung pada Jumat, 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, semakin menarik perhatian. Salah satu berita yang mencuri perhatian publik adalah pembelian tiket massal oleh pengusaha asal Korea Selatan.
Dilaporkan oleh media Yonhap, sekitar 1.500 warga Korea Selatan yang tinggal di Indonesia sudah dipastikan akan hadir untuk mendukung Jepang. Tiket tersebut diborong oleh pengusaha Korea yang juga memiliki hubungan dekat dengan komunitas ekspatriat di Indonesia. Salah satu pengusaha yang terlibat, Song Chang-geun, manajer sebuah grup manufaktur dan pengekspor sepatu lokal, menyatakan bahwa dirinya telah mempersiapkan regu pendukung khusus untuk laga tersebut.
BACA JUGA:Wonderkid Barcelona Peraih Trofi Kopa 2024 di Ballon d'Or
Kehadiran suporter asal Korea Selatan pada pertandingan ini tidak hanya menjadi fenomena yang menarik tetapi juga menambah semaraknya persaingan antar negara dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini diharapkan menjadi momen yang penuh gairah, tidak hanya bagi para suporter Indonesia, tetapi juga bagi mereka yang datang dari sana. Korea Selatan.
Kepada Liputan6.com, Song menyebutkan bahwa banyaknya warga Korea yang tertarik menonton pertandingan tersebut, mengingat melihat ini sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan antar kedua negara sekaligus memberikan dukungan terhadap tim Jepang. Menariknya, kehadiran mereka menambah dinamika pertandingan yang biasanya sudah penuh sesak dengan suporter lokal.
BACA JUGA:Hansi Flick Sesali Keputusan Ganti Lewandowski
BACA JUGA:Dramatis! Borussia Dortmund Menang Atas Sturm Graz
Ke depan, pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang ini tidak hanya akan menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana menampilkan hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan Korea Selatan. Para suporter yang datang tentunya menambah semaraknya atmosfer di Gelora Bung Karno yang terkenal sebagai rumah bagi berbagai pertandingan bergengsi.***