Pesan Gibran untuk Kemendikdasmen: Tinjau Zonasi dan Ajarkan Matematika Sejak TK

Selasa 12 Nov 2024 - 11:43 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Pesan Gibran untuk Kemendikdasmen: Tinjau Zonasi dan Ajarkan Matematika Sejak TK

REL, Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan serangkaian pesan dan arahan penting untuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Pesan yang ia sampaikan meliputi kajian ulang terhadap sistem zonasi, pengajaran matematika sejak taman kanak-kanak (TK), hingga perlindungan yang lebih kuat bagi guru. 

Dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan di Jakarta, Senin (11/11/2024), Gibran meminta kementerian untuk segera mengambil langkah konkret demi perbaikan kualitas pendidikan nasional.

1. Kaji Ulang Kebijakan Zonasi

Gibran menyampaikan pentingnya mengkaji ulang sistem zonasi yang sudah berjalan. Menurutnya, zonasi memiliki konsep yang baik tetapi penerapannya belum merata, terutama terkait distribusi guru di berbagai daerah.

"Zonasi itu bagus, tetapi belum tentu bisa diterapkan di semua wilayah. Pengalaman saya saat menjadi Wali Kota Solo, banyak keluhan dari warga yang merasa kebijakan ini masih belum adil, terutama di daerah yang kekurangan guru," kata Gibran. 

BACA JUGA:Bawaslu Empat Lawang Gandeng Kepala Desa, Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif Cegah Money Politic di Pilkad

BACA JUGA:Sejarah, Makna Nama, dan Daya Tarik Jembatan Ampera yang Ikonik di Palembang

Ia berharap Mendikdasmen Abdul Mu'ti bisa mengevaluasi kebijakan ini dan mempertimbangkan solusi lain jika zonasi tidak bisa diterapkan secara menyeluruh.

2. Perlindungan Guru dari Kriminalisasi

Gibran juga menyoroti kasus kriminalisasi guru yang masih terjadi di beberapa daerah. Menurutnya, guru harus memiliki perlindungan hukum agar bisa mendidik dengan aman tanpa takut dijerat hukum hanya karena menerapkan disiplin.

"Saya berharap Undang-Undang Perlindungan Guru bisa menjadi prioritas ke depan. Jangan sampai guru dihukum karena menjalankan tugasnya. Guru perlu ruang untuk mendidik dengan tegas namun tetap aman," ujar Gibran.

3. Sekolah Khusus untuk Korban Kekerasan

Gibran mengusulkan pembentukan sekolah khusus bagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan, termasuk kekerasan seksual. 

Tags :
Kategori :

Terkait