BACA JUGA:Ada Penjaminan, KUR Tak Termasuk Kredit UMKM yang Bisa Diputihkan
BACA JUGA:Ini 4 Tambang Rakyat Terbesar di Bengkulu, Menggali Potensi dan Tantangan
Di negara-negara ini, ada norma sosial yang sangat kuat mengenai apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dilakukan di ruang publik, termasuk dalam hal kebersihan dan etiket tubuh.
Sebaliknya, di Jerman, norma sosial lebih longgar dan lebih terbuka terhadap tindakan-tindakan yang dianggap sebagai hal alamiah tubuh manusia.
Bagi mereka, kebiasaan ini adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang harus diterima, tanpa perlu merasa malu atau canggung.
Perbedaan pandangan ini menyoroti betapa kuatnya pengaruh budaya dan kebiasaan lokal dalam membentuk norma sosial di berbagai belahan dunia.
BACA JUGA:Ini Nama Bulan Islam, Sejarah Kalender Hijriah dan Peristiwa Pentingnya
Kebiasaan dan norma kesopanan memang dapat berbeda signifikan antar negara, dan ini mencerminkan keberagaman yang ada di dunia.
Bagi masyarakat Jerman, buang ingus di tempat umum bukanlah hal yang perlu diperhatikan secara berlebihan, sementara di negara lain, tindakan ini bisa saja menimbulkan reaksi yang berbeda.
Sebagai contoh, jika Anda berkunjung ke Jerman, jangan heran jika melihat orang-orang dengan santainya membersihkan ingus di ruang publik.
Namun, jika berada di Indonesia atau Jepang, sebaiknya lakukan tindakan tersebut secara lebih pribadi untuk menghindari penilaian sosial yang kurang nyaman. (*)