REL, Palembang - Siapa sangka, Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni ternyata memiliki bakat akting yang luar biasa. Hal ini terbukti saat ia melakukan syuting film berjudul "Dulmuluk dan Dukmalik" yang mengangkat budaya Sumsel.
Film ini merupakan kerjasama antara Pemprov Sumsel dan Production House Smaradana Pro. Film bergenre horor yang dikemas komedi ini banyak sekali memberikan pesan-pesan moral yang disampaikan.
Agus Fatoni berperan sebagai Dulmuluk, seorang siswa berprestasi yang bersekolah di SMA Negeri Sumatera Selatan (SMAN Sumsel), sebuah sekolah berasrama yang didirikan atas inisiatif Pemprov Sumsel untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi siswa berprestasi yang berasal dari keluarga pra-sejahtera.
Acting Agus Fatoni saat syuting sangat berbakat, natural dan menjiwai. Hal tersebut diakui oleh Sutradara Aditya Gumay dan aktor senior Anwar Fuady.
BACA JUGA:5 Nutrisi Agar Anak Tidak Mudah Sakit Saat Cuaca Tak Menentu
BACA JUGA:KPU Provinsi Sumsel Pantau Logistik KPU Empat Lawang
"Belum pernah saya melihat akting seorang pejabat yang sebagus ini," ujar Anwar Fuady di SMAN Sumsel, Jumat (12/1/2024).
Rupanya memang Agus Fatoni telah terbiasa berlatih akting saat di sekolah dahulu, karena ia mencintai seni khususnya seni akting di teater. Ia juga mengaku senang bisa bermain film yang mengangkat budaya Sumsel.
"Film ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Sumsel, khususnya budaya Dulmuluk yang merupakan salah satu tradisi masyarakat Sumsel," kata Agus Fatoni.
Selain Agus Fatoni, film ini juga dibintangi oleh artis dan aktor terkenal seperti Meriam Bellina, Roy Marten, Tesa Kaunang, Anwar Fuady dan Bagas Ran. Film ini dijadwalkan akan tayang di bioskop pada bulan Februari 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Fatoni juga menyampaikan tentang SMAN Sumsel, sekolah yang menjadi latar belakang film ini.
Ia mengatakan bahwa sekolah ini merupakan salah satu program unggulan Pemprov Sumsel yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
"Sekolah ini memberikan kesempatan bagi para siswa/i di Sumsel untuk mendapatkan pendidikan terbaik, seluruh siswa mendapatkan beasiswa penuh yang didanai oleh Pemprov, dan sekolah ini telah banyak mengukir prestasi bahkan tingkat dunia," jelas Agus Fatoni.
Ia juga berpesan kepada para guru untuk mempersiapkan generasi muda tidak saja pintar, tetapi juga berkarakter baik, berahlak, dan memiliki ilmu agama yang baik.
Ia juga berharap sekolah-sekolah lain dapat mencontoh metode belajar sekolah asrama yang diterapkan di SMAN Sumsel ini.