Mentalitas Mohamed Salah Mirip Cristiano Ronaldo

DUEL: Cristiano Ronaldo saat berduel dengan Mohamed Salah pada pertandingan Liga Premier antara Manchester United dan Liverpool di Old Trafford pada 24 Oktober 2021 silam. Foto: Michael Regan/Getty Images--
REL, Inggris — Perdebatan abadi tentang warisan siapa yang lebih besar antara dua bintang penyerang Liga Primer Inggris, Mohamed Salah dan Cristiano Ronaldo, kembali memanas menjelang laga akbar Liverpool melawan Manchester United akhir pekan ini.
Meskipun penggemar Liverpool secara historis tak pernah mendukung kultus Ronaldo, yang merupakan ikon bagi dua rival terberat mereka, tidak dapat disangkal bahwa bintang Portugal itu adalah salah satu yang terhebat dalam sejarah sepak bola. Komparasi dengan Ronaldo, karenanya, selalu dianggap sebagai pujian.
Salah, sang 'Raja Mesir' Liverpool, sering menjadi subjek perbandingan ini, terutama karena kesamaan posisi dan naluri mencetak golnya. Data di Liga Primer menunjukkan Salah unggul dalam jumlah penampilan, gol, dan assist, meskipun Ronaldo memimpin dalam perolehan gelar.
Biasanya, argumen perbandingan Salah vs Ronaldo didominasi oleh statistik gol dan assist, di mana Salah sejauh ini memiliki catatan yang lebih unggul. Namun, legenda Liverpool, Jamie Carragher, berpendapat bahwa kemiripan mendalam kedua pemain tersebut terletak pada aspek yang berbeda.
BACA JUGA:Burkina Faso Gagal Lolos ke Babak Kualifikasi Lanjutan
Dalam kolomnya untuk The Telegraph, mantan bek tengah The Reds itu menyoroti kesamaan mentalitas yang mendorong kedua superstar tersebut.
"Salah memiliki sifat yang mirip dengan Cristiano Ronaldo sehubungan dengan ketangguhan mental dan tekadnya untuk memperpanjang karier di level atas dan terus mengejar rekor serta trofi," tulis Carragher.
Ia menambahkan, "Semakin ia diragukan, semakin ia merespons di tempat yang paling penting, di lapangan."
Carragher meyakini bahwa pertandingan hari Minggu melawan Manchester United adalah panggung yang sempurna bagi Salah untuk membungkam keraguan yang muncul belakangan ini tentang apakah masa keemasannya telah berakhir.
BACA JUGA:Jangan Jual Gabriel Jesus di Januari!
"Jika ada satu klub yang akan lebih takut pada kritik negatif terhadap performa Salah, itu adalah tim tamu akhir pekan ini di Anfield, Manchester United," ujarnya. "Rekor Salah melawan United luar biasa."
Statistik mencatat, rekor Salah melawan Manchester United memang impresif, menjadikannya lawan yang paling ia takuti di Inggris.
Namun, Carragher juga tidak menampik adanya kekhawatiran yang sah mengenai performa Salah di awal musim ini. Ia menyoroti statistik yang menunjukkan penurunan signifikan dalam produktivitas gol Salah, menggarisbawahi mengapa perdebatan tentang masa puncaknya muncul.
"Statistik yang paling mengkhawatirkan menunjukkan kesulitan Salah sudah terjadi sejak bulan Maret lalu," ungkap Carragher. "Dalam 21 penampilan terakhirnya untuk Liverpool, ia hanya mencetak lima gol (dua di antaranya penalti). Ia sebelumnya mencetak 32 gol dalam 42 pertandingan untuk klubnya.