REL, Empat Lawang - Pada Kamis, 14 November 2024, Polres Empat Lawang melaksanakan kegiatan Latihan Kerja (Latja) bagi 24 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II Tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman praktis kepada siswa dalam menghadapi tugas-tugas kepolisian, sekaligus membentuk karakter yang disiplin dan profesional.
Latja dimulai sejak dini hari di Polsek Tebing Tinggi dan Mako Polres Empat Lawang. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan:
Para siswa memulai hari dengan melaksanakan Sholat Subuh berjamaah, diikuti oleh olahraga pagi untuk menjaga kebugaran tubuh. Kegiatan ini memberikan semangat bagi peserta untuk menjalani hari penuh aktivitas. Setelah olahraga, mereka menikmati sarapan bersama.
Siswa kemudian mengikuti apel pagi di Polres Empat Lawang, yang menjadi simbol awal kedisiplinan dalam bertugas. Usai apel, mereka menerima pembelajaran dari Sat Binmas Polres Empat Lawang. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek tugas kepolisian, termasuk pendekatan kepada masyarakat, pengelolaan keamanan, dan strategi penegakan hukum.
Setelah istirahat siang yang disertai waktu untuk makan, sholat, dan rehat (Ishoma), siswa melanjutkan kegiatan dengan pelaksanaan Bimbingan Psikologi (Binsik). Latihan ini dirancang untuk membangun mental yang tangguh dan kesiapan menghadapi situasi darurat di lapangan.
BACA JUGA:Pj Bupati Pimpin Rapat Optimalisasi Pelayanan Kesehatan
BACA JUGA:Aparat Gabungan Gerebek Kampung Narkoba
Menjelang sore, siswa melaksanakan Sholat Ashar sebelum kembali mendalami materi pelatihan. Aktivitas malam diawali dengan Sholat Maghrib berjamaah, diikuti pembinaan lanjutan di Polsek Tebing Tinggi.
Latja dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada para siswa dalam menjalankan peran sebagai anggota Polri. Kegiatan ini bertujuan:
Mengasah Keterampilan Praktis: Siswa mendapatkan pelatihan langsung terkait tugas-tugas kepolisian, seperti pembinaan masyarakat dan pengelolaan keamanan.
Membangun Kedisiplinan: Jadwal yang ketat membantu siswa membiasakan diri dengan rutinitas yang terstruktur.
Meningkatkan Mental dan Fisik: Melalui olahraga, pembinaan psikologi, dan pelatihan praktis, siswa dipersiapkan menjadi personel yang tangguh.
Menanamkan Nilai Profesionalisme: Interaksi langsung dengan anggota kepolisian aktif memberikan pemahaman tentang etika kerja dan tanggung jawab sebagai seorang bintara Polri.
BACA JUGA:Pendidikan Guru Penggerak Dipertanyakan, Begini Program Prioritas Kemdikdasmen 2024
BACA JUGA:Begini Skema Tunjangan Sertifikasi Guru Tahun 2025, Perubahan Materi dan Kenaikan Gaji