Tafsir Iqra Oleh: Dahlan Iskan

Senin 18 Nov 2024 - 21:18 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

Liam Then 

Orang yang mau belajar bahasa asing tapi tak punya bakat dalam bahasa , mungkin perlu melintir sedikit pelajari tentang cara kerja sel otak atau neuron. Otak bisa dilatih, organ otak kita selalu ada dalam kondisi baru, karena dispekulasi oleh para ahli, 1000-10rb koneksi neuron baru tercipta setiap detik pada otak manusia. Neuron Synapse atau koneksi neuron kayaknya adalah biangnya aktifitas otak ,karena mereka yang proses arus informasi diotak. Tapi yang paling mengagumkan adalah ini , cobalah anda baca : "The human brain makes more than one million new neural connections, or synapses, every second in the first few years of life. This is the fastest rate of brain development, and it's crucial for a child's ability to learn and develop" Maka dari itu selalu terbaca, masa-masa awal anak-anak adalah masa terbaik untuk belajar bahasa. Lihat saja koneksi neuron yang tercipta setiap detik pada usia belia. Memang manusia terlahir dengan bakat masing-masing, tapi layaknya pisau jika tidak diasah, manalah mungkin bakal tajam sendiri. Buat kita yang dewasa, mau belajar bahasa baru, bukannya tak mungkin, bisa saja, contohnya Pak Bos, cuma memang dompet harus tebal, karena harus pakai "hard mode" , juga harus punya kemauan keras, untuk fokuskan synapse diotak, untuk beberapa waktu konstan terbentuk terus-menerus sebagai jalur khusus untuk proses informasi tentang bahasa baru yang ingin kita pelajari. 

Wilwa 

George Michael adalah penyanyi dan pencipta lagu asal UK yang populer era 1980-an. Salah satu lagunya yang paling berkesan bagi saya pribadi adalah Hand To Mouth (1987) yang kalau diterjemahkan secara bebas artinya Hidup Senin Kamis. Alias Hidup Pas-pasan. Lagu ini menggambarkan kehidupan mayoritas rakyat USA yang konon makmur sejahtera itu. Amati saja liriknya. Terutama refrainnya. I believe in the gods of America. I believe in the Land of the Free. But no one told me that the gods believe in nothing. So with empty hands I pray. And from day to hopeless day. They still don’t see me. Sungguh mengena. Itulah yang dirasakan kelas menengah bawah hingga kelas miskin di Amerika yang kini menjadi mayoritas di sana.  

Ahmed Nurjubaedi 

Pak Dahlan menyinggung pendidikan lagi. Entah sudah berapa dekade, masyarakat mendengar dan menyuarakan ini: ganti menteri (Pendidikan) ganti kurikulum. Seolah-olah masalah yg dihadapi dunia pendidikan kita adalah kurikulum. Sebenarnya, masalah utamanya ya kualitas guru. Tahun berapa itu, Kemendikbud sudah pernah menggelar uji kompetensi guru. Hasilnya, lebih dari 70% guru kita masuk kategori kompetensinya kurang (baca: kualitasnya belum layak mengajar). Baik dari sisi penguasaan materi maupun kemampuan pedagogi. Hasil PPG juga mesti dipertanyakan kualitasnya. Coba saja kita tiru Malaysia atau Singapura. Mulailah dari pabrik guru. Tunjuk saja hanya kampus yg benar-benar berkualitas yg boleh menyelenggarakan pendidikan untuk calon guru (IKIP). Yang kalau di Singapura hanya National Institute of Education. Lakukan seleksi komprehensif untuk calon mahasiswa, termasuk wawancara. Hanya yg memiliki niat kuat dan nilai akademik bagus yg diterima. Lalu, naikkan gaji guru dengan signifikan. Minimal 20 jt/ bulan. Ini akan menarik mahasiswa pintar yg niat menjadi guru. Menurut Gita Wiryawan, pemerintah sebenarnya mampu dengan postur APBN yg dimiliki. Bahkan masih banyak sisanya. Kualitas dosen juga wajib ditingkatkan. Maka, kualitas guru kita akan naik signifikan. Apapun kurikulumnya. Apapun pendekatan, metode, atau strategi mengajarnya. Tidak akan menjadi masalah. Contohnya ya di sekolah2 elit itu. Carilah guru jelek di sana. Lalu carilah guru bagus di sekolah yg "lain". 

Juve Zhang 

Tesla dari awal dibuat sampai sekarang model begitu saja.....mirip anda beli Colt L300 bertahun tahun begitu kotak....Tesla miskin inovasi....datang Piyati....model beragam.... nyaman dipake....ramah di dompet.....maka Tesla pun nampak seperti mobil kuno yg tak pernah ganti baju.... akhirnya kalah dalam persaingan global....wkwkkw 

Lagarenze 1301 

Baku dapa deng ngana, baku ambe, baku ator, baku sedu, baku sayang.... 

Achmad Faisol 

@koh liam, coba googling tentang gus baha dan gus kautsar... itu murni dari pesantren, tanpa sekolah formal... buktinya, jadi... kalau orang tua tahu minat dan bakat anak, ya orang tua yang mengarahkan... masalahnya banyak sekali orang tua yang ga tahu bahkan ga mau tahu... akhirnya dipasrahkan ke sekolah... sekolah memberi materi ya sesuai kurikulum... sebenarnya kalau ngajarnya asyik, mata pelajaran apa pun mudah... saya bagus di matematika saat gurunya enak, saat ga enak ya nilai saya turun... masalahnya lagi saat ini tugas guru juga bejibun... menteri baru bilang akan mengurangi tugas administratif guru... semoga guru bisa lebih banyak menerangkan, bukan tugas dan pr...

Kategori :

Terkait

Senin 18 Nov 2024 - 21:18 WIB

Tafsir Iqra Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 12 Nov 2024 - 22:03 WIB

Kawin Thinking

Senin 11 Nov 2024 - 20:59 WIB

Dangkal Dalam

Kamis 07 Nov 2024 - 20:50 WIB

Bismillah Karnaval

Rabu 06 Nov 2024 - 22:31 WIB

Anwar Berkeley