Masjid Jamik Pangkalpinang, Warisan Sejarah Islam yang Jadi Destinasi Wisata Religi di Bangka Belitung

--
Rel,BacaKoran.Co - Masjid Jamik Pangkalpinang menjadi salah satu ikon wisata religi yang tak hanya sakral bagi umat Islam, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya tinggi.
Terletak di pusat Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masjid ini menjadi magnet spiritual sekaligus destinasi wisata budaya yang ramai dikunjungi setiap tahunnya.
Masjid Bersejarah dan Destinasi Wisata Religi
Masjid Jamik merupakan salah satu masjid tertua di Bangka Belitung. Dibangun pertama kali pada tahun 1936 di atas tanah wakaf, masjid ini menjadi bukti nyata kuatnya semangat gotong royong masyarakat lintas etnis dan agama.
Bangunan awalnya terbuat dari kayu, kemudian direnovasi secara bertahap menggunakan batu dan semen demi meningkatkan kekokohan struktur.
BACA JUGA:Masjid Agung Taqwa Kota Metro: Permata Wisata Religi di Jantung Provinsi Lampung
Gotong Royong Lintas Etnis, Termasuk Non-Muslim
Pembangunan masjid ini tidak hanya melibatkan umat Muslim, tetapi juga mendapat dukungan dari warga Tionghoa non-Muslim.
Salah satu kontribusi terbesar datang dari firma Ko Kian Lan, yang menyumbang pembangunan kubah pertama masjid.
Selain itu, Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama Indonesia, juga tercatat pernah menyumbang sebesar Rp1.000 pada masa renovasi tahun 1950-an
Dibangun Sejak 1936, Renovasi Hingga 1961
Pembangunan awal dimulai pada 1936. Renovasi besar-besaran dilakukan pada 1950–1954 dengan dana swadaya masyarakat, lalu dilanjutkan pada 1955–1961 untuk penyempurnaan menara dan bagian utama masjid. Peresmian akhir bangunan dilakukan pada 3 Juni 1961.
BACA JUGA:Menelusuri Kemegahan Masjid Raya Pase: Ikon Wisata Religi di Aceh Utara
Jantung Kota Pangkalpinang