REL,BACAKORAN.CO – Masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia berada di ujung tanduk. Pertandingan melawan Arab Saudi pada matchday keenam Grup C, Selasa (19/11/2024), diprediksi menjadi laga penentuan nasib pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Shin Tae-yong sebelumnya mendapat sorotan tajam akibat hasil buruk yang diraih Timnas Indonesia. Kekalahan 0-2 melawan China meski mendominasi penguasaan bola hingga 76% menjadi salah satu penyebab utama. Tidak hanya itu, skuad Garuda juga takluk telak 0-4 dari Jepang, membuat posisi Indonesia terpuruk di dasar klasemen sementara Grup C.
BACA JUGA:Genjot Persiapan Hadapi Borneo FC di Liga 1
BACA JUGA:Paksa Chelsea Ubah Strategi Transfer
Selain hasil pertandingan, keputusan kontroversial Shin dalam menyusun line-up, termasuk mencoret Eliano Reijnders dari dua laga terakhir, turut menuai kritik dari suporter. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyiratkan bahwa evaluasi besar-besaran akan dilakukan usai laga melawan Arab Saudi.
"Tentu setelah pertandingan dengan Arab Saudi ini, seperti yang saya sampaikan kemarin waktu rapat, ini akan menjadi evaluasi besar-besaran. (Yang dievaluasi) semua... semua dong,” ujar Erick Thohir kepada media.
Jika hasil melawan Arab Saudi tidak memuaskan, karier Shin Tae-yong di Timnas Indonesia kemungkinan besar akan berakhir meskipun kontraknya masih berlaku hingga akhir 2027.
BACA JUGA:Krisis Cedera Real Madrid Jelang Big Match
BACA JUGA:Tak Terima Dicibir Costacurta soal Etos Kerja
Opsi Pengganti Shin Tae-yong
Jika pemecatan benar terjadi, beberapa nama telah mencuat sebagai kandidat pengganti. Selain pelatih asal Belanda yang memiliki komunikasi baik dengan pemain naturalisasi Indonesia, dua legenda Inter Milan, Esteban Cambiasso dan Javier Zanetti, masuk dalam radar.
Keduanya memiliki hubungan dekat dengan Erick Thohir, yang pernah menjadi Presiden Inter Milan (2013-2016). Dari segi peluang, Esteban Cambiasso dinilai lebih memungkinkan karena saat ini tidak memiliki klub atau tim yang dilatih.
Cambiasso terakhir menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Kolombia pada 2018. Sementara itu, Javier Zanetti masih menjabat sebagai Wakil Presiden Inter Milan sejak 2014. Meskipun demikian, kedekatan personal dengan Erick Thohir dapat membuka peluang bagi Zanetti.
Namun, kendala utama adalah minimnya pengalaman keduanya dalam melatih klub maupun tim nasional.
BACA JUGA:Striker Bakal Naturalisasi Ole Romeny Bungkam Setelah Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK