Fokus Proyek Pembangunan
Tol Palembang-Jambi menjadi prioritas utama dalam pembangunan jaringan JTTS. Ruas Kayu Agung - Palembang - Betung sepanjang 111,6 km saat ini sedang dalam pengerjaan, dengan nilai investasi mencapai Rp 14,98 triliun. Jika rampung, ruas ini akan memperpendek waktu tempuh dari 3,5 jam menjadi hanya 1 jam.
Pembangunan ini dilakukan dalam tiga tahap prioritas:
Prioritas 1: STA 64+000 - STA 97+000
Prioritas 2: STA 42+500 - STA 64+000
Prioritas 3: STA 97+000 - STA 111+690
Sementara itu, progres pembangunan ruas Tol Betung - Tempino - Jambi juga menunjukkan perkembangan signifikan:
Seksi 1A (Betung-Simpang Sekayu): 30,80 Km dengan progres konstruksi 6,34%
Seksi 3 (Bayung Lencir-Tempino): 15,47 Km telah rampung 100%
Seksi 4 (Tempino-IC Ness): 18,49 Km dengan progres konstruksi 31,81% dan ditargetkan selesai pada triwulan III 2025.
BACA JUGA:Korupsi Timah Rp 300 Triliun: Kejagung Sita Aset Besar Hendry Lie
BACA JUGA:Timah Bangka Belitung: Kejayaan yang Tercoreng Kasus Korupsi Rp 300 Triliun
Dampak Positif Jalan Tol
Adanya Jalan Tol Trans Sumatera ini tidak hanya mempersingkat waktu perjalanan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Penurunan biaya logistik, meningkatnya mobilitas barang dan jasa, serta terbukanya lapangan kerja baru adalah beberapa manfaat utama yang diharapkan. Selain itu, tol ini juga akan mendorong pemerataan pembangunan di wilayah Sumatera.
"Pengembangan JTTS menjadi langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas di Sumatera, mempermudah perjalanan antarprovinsi, serta memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional," tutup Adjib Al Hakim.***