Pijat lembut pada payudara. Pijat ringan pada payudara dapat melancarkan aliran darah dan meredakan ketegangan.
Menyusui atau memompa ASI secara rutin. Bagi ibu menyusui, mengosongkan ASI secara teratur dapat mencegah pembengkakan akibat penumpukan ASI.
Kurangi stres. Mengelola stres pada wanita melalui teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga ringan dapat membantu mengurangi ketegangan yang mungkin memengaruhi pembengkakan.
BACA JUGA:Dijadwalkan Kamis 21 November Pelantikan Pimpinan DPRD
Jika bengkak disertai nyeri hebat atau perubahan lain pada payudara, konsultasikan kepada dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab yang mendasarinya.
Kesimpulan
Pembengkakan pada payudara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon (saat menstruasi, kehamilan, atau pubertas), infeksi (seperti mastitis), adanya kista atau perubahan fibrokistik, serta penggunaan obat-obatan tertentu.
Cedera atau trauma pada payudara juga bisa memicu pembengkakan sebagai reaksi peradangan. Dalam beberapa kasus, pembengkakan yang menetap juga dapat menjadi tanda kondisi serius seperti kanker payudara.
Meskipun umumnya kondisi ini bersifat sementara dan tidak berbahaya, pembengkakan yang berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti nyeri hebat atau benjolan sebaiknya diperiksakan ke dokter. (*)