Oleh karena itu, penting untuk menjaga suhu yang digunakan saat mandi supaya tidak membahayakan ibu hamil dan janin.
Cara mandi air hangat yang aman saat hamil
Jika ibu hamil tetap ingin mendapatkan manfaat berendam air hangat, ikuti beberapa tips berikut.
1. Perhatikan suhu tubuh dan durasi mandi air hangat
Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh University of Sydney, Australia, ibu hamil sebaiknya menjaga suhu tubuhnya tetap di bawah 38°C selama mandi air hangat.
Tentu ini tidaklah praktis. Namun, Anda bisa menyiasatinya dengan tidak mandi hangat terlalu lama, yaitu sekitar 10 menit saja.
Saat mencampurkan air hangat dan air dingin, cek suhu air menggunakan tangan terlebih dahulu. Tambahkan air dingin atau biarkan sebentar jika air masih terasa menyengat.
2. Jangan berendam atau sauna
BACA JUGA:Daerah Rawan Bencana Hidrometeorologi Waspada
BACA JUGA:Dijadwalkan Kamis 21 November Pelantikan Pimpinan DPRD
Jika ibu hamil ingin mandi dengan air hangat, cukup gunakan gayung untuk membasahi tubuh alih-alih berendam di dalam bathtub.
Berendam air hangat akan mempercepat kenaikan suhu tubuh ibu hamil karena kulit selalu bersentuhan dengan air.
Di samping itu, bakteri akan lebih banyak ditemukan pada air yang digunakan untuk berendam.
Selain itu, Anda sebaiknya juga tidak melakukan sauna saat hamil karena suhu di dalam ruangan sauna bisa mencapai 40°C.
3. Hindari penggunaan aromaterapi atau mandi busa
Bahan kimia pada produk aromaterapi atau sabun dengan banyak busa dapat meningkatkan risiko infeksi jamur Candida albicans pada vagina ibu hamil.