REL, Paris – Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, tengah menghadapi tantangan besar baik di level klub maupun internasional.
Penurunan performanya beberapa bulan terakhir membuat namanya tidak masuk skuad timnas Prancis untuk pertandingan terakhir melawan Italia.
Pelatih Didier Deschamps mengungkapkan bahwa keputusan ini bersifat sementara dan telah disepakati bersama untuk kebaikan sang striker.
Namun, situasi Mbappe dengan timnas tidak sepenuhnya negatif.
Berdasarkan laporan L’Equipe, Deschamps berencana berbicara dengan Mbappe terkait status kapten timnas Prancis.
Pelatih berusia 55 tahun itu ingin memastikan apakah beban sebagai kapten memengaruhi performa Mbappe di lapangan.
BACA JUGA:Hari Guru Nasional 2024: Sejarah, Tema, dan Cara Merayakannya
BACA JUGA:Ethan Ennis dan Amir Ibragimov Curi Perhatian
Dalam laga terakhir mereka, Prancis berhasil mengalahkan Italia dengan skor 3-1 di Roma pada 17 November, memastikan tempat di perempat final UEFA Nations League Maret mendatang.
Meski absen dalam laga itu, Mbappe diperkirakan akan kembali memperkuat Les Bleus di babak berikutnya.
Pertanyaannya adalah, apakah ia masih akan memimpin tim sebagai kapten?
Mbappe telah mengenakan ban kapten sebanyak 17 kali, menempatkannya di peringkat ke-13 sepanjang sejarah kapten Prancis.
Pemain berusia 25 tahun itu sering mengungkapkan kebanggaannya menjadi kapten, serta pengaruh besar para pendahulunya dalam membentuk kepemimpinannya.
Dalam absennya Mbappe, bek Liverpool, Ibrahima Konate, mengambil alih peran kapten. Konate mendapatkan pujian dari staf pelatih atas kualitas kepemimpinannya.
Meski demikian, jika Mbappe memutuskan untuk tetap menjadi kapten, Konate akan kembali menjadi wakil.