Guru dan Murid Bertukar Peran untuk Peringati Hari Guru di Temanggung

Kamis 21 Nov 2024 - 19:33 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

RAKYATEMPATLAWANG – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2024, SMK Bhumi Phala (Mipha) Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyelenggarakan kegiatan unik dengan bertukar peran antara guru dan murid. 

Para siswa bergantian menjadi guru, sementara para guru mengenakan seragam siswa dan duduk di kelas sebagai murid, Kamis (21/11).  

Menurut Ketua Panitia Hari Guru SMK Mipha, Nasrodin, kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara guru dan siswa sekaligus memperkuat rasa saling menghormati. 

“Hari ini siswa merasakan langsung bagaimana tantangan menjadi guru. Kami, sebagai guru, juga mengevaluasi diri agar terus memberikan yang terbaik untuk anak-anak,” ujar Nasrodin.  

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Eko Suseno, menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa terkait tanggung jawab dan suka duka seorang guru.

BACA JUGA:Guru di Persimpangan Zaman: Beban, Harapan, dan Transformasi dalam Pendidikan Indonesia

BACA JUGA:Tukarkan Poin dan Nikmati Voucher Seru Setiap Jumat!

 “Kami ingin mereka lebih menghargai profesi guru dan memahami bahwa menjadi guru tidaklah mudah. Hubungan yang positif antara guru dan siswa sangat penting untuk keberhasilan proses pembelajaran,” katanya.  

Dalam praktiknya, para siswa menghadapi tantangan besar saat mengajar. “Rasanya panik dan bingung karena menghadapi guru saya sendiri.

Materi tentang agama tadi sulit saya sampaikan,” kata Abil Ferdian, salah satu siswa yang berperan sebagai guru.  

Hal serupa dirasakan Dewi Tri Astuti, siswa kelas 10, yang menyampaikan bahwa menjadi guru membutuhkan persiapan matang dan keterampilan khusus untuk menyampaikan materi secara efektif. 

“Saya jadi paham bahwa guru harus benar-benar siap agar siswanya bisa memahami pelajaran dengan baik,” ungkapnya.  

BACA JUGA:Pemberdayaan Petani Alpukat Desa Baran Gembongan, Inspirasi Kemajuan Ekonomi Lokal

BACA JUGA:Inovasi Open Banking Indonesia Raih Pengakuan Internasional

Kegiatan ini juga menjadi momen refleksi bagi para guru. “Kami menyadari banyak kekurangan yang harus diperbaiki, tetapi kami ingin menunjukkan bahwa kami terus berusaha memberikan yang terbaik untuk siswa,” kata Eko Suseno.  

Kategori :