REL, Skotlandia – Graeme Shinnie, kapten Aberdeen, menunjukkan performa gemilang musim ini, membungkam kritik yang meragukan kemampuan fisiknya.
Pemain berusia 33 tahun itu membandingkan dirinya dengan kapten Inggris Harry Kane, yang juga menghadapi kritik serupa meski terus tampil impresif.
Shinnie menjadi sosok kunci dalam tim asuhan Jimmy Thelin yang memulai musim Premiership dengan rekor tak terkalahkan dalam 11 pertandingan.
Berkat kontribusinya, Aberdeen saat ini sejajar dengan Celtic di puncak klasemen dengan 31 poin, unggul sembilan poin dari pesaing terdekat.
Musim lalu, Shinnie dan Aberdeen sempat dianggap telah kehilangan sentuhan.
"Teman saya memberi tahu bahwa banyak yang mengatakan hal buruk tentang saya di media sosial. Di usia saya, jika bermain buruk di beberapa laga, itu wajar. Bahkan Harry Kane juga mengalami hal serupa," ujar Shinnie.
Namun, Shinnie membuktikan kritik tersebut salah. "Kondisi fisik saya sangat baik dan performa saya juga stabil. Jika saya bermain buruk namun tetap fit, mereka tetap akan mengkritik. Itu biasa dalam sepak bola," tambahnya.
Musim lalu, Shinnie mengakui bahwa penampilannya tidak konsisten, sebagian karena tekanan bermain di kompetisi Eropa.
Ia juga harus mengatasi dampak penyakit Crohn yang memengaruhi performanya.
"Perjalanan Eropa memengaruhi saya, dari perubahan makanan, air, hingga iklim yang berbeda. Itu adalah pengalaman berat, tetapi performa saya di liga tidak cukup baik," katanya.
Shinnie menyebut musim lalu sebagai salah satu periode paling inkonsisten dalam kariernya.
BACA JUGA:Rencana Masa Depan Bayern Bersama Musiala
BACA JUGA:Nottingham Forest Kembali Hadapi Arsenal
"Beberapa pertandingan bagus, tapi ada yang sangat buruk. Itu membuat saya kecewa," ungkapnya.
Kedatangan Jimmy Thelin membawa perubahan besar bagi Aberdeen. Tim ini kini menjadi kekuatan yang diperhitungkan di liga.