REL, Lahat - Pj Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSI didampingi unsur forkopimda melakukan peninjauan dampak banjir yang terjadi di Desa Lubuk Sepang, kecamatan Pulau Pinang, Lahat, Kamis, (21/11).
Banjir di kawasan tersebut disebabkan oleh meluapnya sungai setempat yang tidak mampu menampung debit air akibat tingginya curah hujan.
Akibatnya, 30 rumah warga terendam air, sehingga memicu peninjauan langsung oleh Pj Bupati Lahat bersama sejumlah pihak terkait.
Pj Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSI mengatakan, terkait dengan banjir yang terjadi pada Senin kemaren, bersyukur atas kesiapsiagaan dari pemerintah kabupaten, dari BPBD, camat kemudian polsek sudah langsung turun untuk mengetahui dan mengatasi masalah tersebut.
"Alhamdulillah kejadian banjir tersebut jam 6 sore kami di update pada pukul 21.00 WIB malam sudah surut, dan lalu lintas berjalan dengan lancar, kami juga pada malam itu langsung memerintahkan OPD terkait untuk segera memberikan bantuan tanggap darurat," ujarnya saat diwawancarai awak media.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada
BACA JUGA:Dorong Realisasi Program Prioritas 2025
Sambung Imam, pihaknya juga memberikan bantuan tanggap darurat sudah diberikan kepada masyarakat terdampak.
"Saya bersama Kapolres, Kajari, Dandim mewakili turun langsung untuk melihat lokasi yang terdampak kemudian juga mencari solusi penyebab banjir, sehingga di harapkan kedepan sudah tidak terjadi lagi banjir," ucapnya.
Berdasarkan hasil pemantauan, sungai Liem tidak berfungsi ketika curah hujan tinggi dan terjadi penyempitan badan sungai kemudian adanya sedimentasi.
"InsyaAllah pemerintah Kabupaten Lahat melalui APBD II atau pun dana dari pemerintah pusat, karena itu masalah tersebut akan segera kita atasi," tutup Imam. (*)