Wanita Global

Minggu 24 Nov 2024 - 21:25 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

Cita-cita Maya: pabrik tempenyi itu akan menggunakan artificial intelligent (AI). Maya memang ambil computer science saat kuliah di Purdue University, Indiana. 

Sang suami orang pedalaman Indiana. "Petani," kata Maya yang selalu merasa sebagai orang Bogor. Bapaknyi Sunda, ibunyi Sangihe. 

Sang ayah pernah jadi kapolres Bogor. Sawah milik sang suami biasa-biasa saja luasnya: hampir 1000 hektare. 

Maya mendapat penghargaan dari Pemda setempat. Pabrik tempenyi dianggap bisa menaikkan nilai tambah produk kedelai lokal. 

Di kampung suaminyi itu mayoritas petani menanam kedelai. Nilai kedelai pasti naik kalau bisa jadi tempe. Maya pun dapat dana untuk pengembangan tempe. 

Maya juga sudah mematenkan proses pembuatan tempe di Amerika. Termasuk teknik memproses air kran agar memenuhi syarat sebagai air yang bisa dipakai untuk membuat tempe. 

Sang suami menanam kedelai, Maya hilirisasi kedelai. "Tempe bisa untuk toping mie goreng Indomie," ujar Maya. 

Itulah salah satu menu yang laris di resto "Mayasari" di Indiana. 

Wanita Indonesia ternyata banyak juga yang pilih go global.(Dahlan Iskan) 

Kategori :

Terkait

Minggu 24 Nov 2024 - 21:25 WIB

Wanita Global

Kamis 07 Nov 2024 - 20:50 WIB

Bismillah Karnaval

Rabu 06 Nov 2024 - 22:31 WIB

Anwar Berkeley

Terkini

Minggu 24 Nov 2024 - 23:29 WIB

Hanya Trofi yang Penting!

Minggu 24 Nov 2024 - 23:24 WIB

Arsenal Serius Incar Raphinha

Minggu 24 Nov 2024 - 23:20 WIB

Drama Posisi Mbappe di Real Madrid

Minggu 24 Nov 2024 - 23:15 WIB

Manchester City Dibantai Tottenham 4-0