Seiring dengan peningkatan aktivitas Gunung Dempo, pihak PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) juga terus melakukan pemantauan intensif.
Mereka mengimbau agar masyarakat tidak berada terlalu dekat dengan kawasan rawan bencana, terutama di sekitar radius 2 kilometer dari puncak gunung.
Peningkatan aktivitas vulkanik ini menjadi pengingat bagi masyarakat di sekitarnya tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan erupsi lebih besar di masa mendatang.
BACA JUGA:Program Prabowo Sebut Anggaran Pendidikan 2025 Pecahkan Rekor, Capai 25 Persen untuk Kemajuan Bangsa
BACA JUGA:KPU Empat Lawang Gelar Simulasi Pemungutan Suara
Sejauh ini, status Gunung Dempo masih berada dalam kategori normal dengan potensi erupsi yang tidak dapat diprediksi secara pasti.
Oleh karena itu, kewaspadaan tetap menjadi hal yang utama dalam menghadapi ancaman bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. (rer)