REL, Palembang - Sumatera Selatan (Sumsel) kini semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di provinsi ini menunjukkan tren positif yang mengesankan dari tahun 2022 hingga 2024.
Pada 2022, TPK rata-rata mencapai 49,94% di awal tahun dan mencatat puncak sebesar 59,58% pada bulan Desember.
Tahun 2023 menunjukkan kinerja yang lebih baik dengan peningkatan konsisten hingga akhir tahun.
Meski sempat mengalami penurunan di awal 2024, tingkat hunian kembali meningkat secara bertahap, seiring dengan pulihnya aktivitas pariwisata.
Keberhasilan ini tidak lepas dari daya tarik destinasi wisata unggulan seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, serta kawasan wisata alam di Kabupaten Lahat dan Musi Banyuasin.
Tempat-tempat ini menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang tertarik dengan keindahan alam, budaya, dan sejarah Sumatera Selatan.
Pemerintah provinsi juga gencar mempromosikan event wisata besar seperti Festival Sriwijaya dan program pariwisata religi.
Strategi ini tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan tetapi juga memperpanjang durasi tinggal mereka, yang berdampak langsung pada perekonomian daerah.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Pandji Tjahjanto menyatakan, pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan yang terus digenjot.
“Kami optimistis tren positif ini akan terus berlanjut. Dengan promosi yang konsisten, sektor pariwisata tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah tetapi juga membuka lapangan kerja baru,” ujarnya.
BACA JUGA:Bawaslu Tertibkan APK Pilkada Serentak
BACA JUGA:Aktivitas Pendakian Dihentikan Sementara
Potensi pariwisata Sumsel semakin menjanjikan, baik dari sisi wisata alam, budaya, maupun kuliner.
Dengan tingkat hunian hotel yang stabil dan dukungan pemerintah, provinsi ini siap menjadi destinasi favorit wisatawan lokal dan internasional. (*)