Melihat Tari Malulo Suku Tolaki, Simbol Toleransi dan Pemersatu yang Viral

Kamis 28 Nov 2024 - 20:00 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Riski

Melihat Tari Malulo Suku Tolaki, Simbol Toleransi dan Pemersatu yang Viral 

RAKYATEMPATLAWANG - Tari Malulo, juga dikenal sebagai Tari Lulo, adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Kendari.

Tarian ini merupakan bagian dari budaya suku Tolaki dan biasanya dilakukan secara massal, melibatkan berbagai kalangan masyarakat.

Tari Malulo sangat terkenal di Kota Kendari dan sering ditampilkan dalam berbagai acara seperti pernikahan dan upacara adat, sehingga menjadi simbol kebudayaan lokal kota ini.

BACA JUGA:Luar Biasa, Prabowo Tegaskan Bantuan Pendidikan untuk 249.623 Guru yang Belum Berpendidikan D4/S1

Selain itu, tari ini juga dikenal sebagai tari persahabatan dan pemersatu karena dapat dilakukan bersama oleh berbagai suku yang ada di Kendari.

Asal usul tari Lulo berhubungan dengan kebiasaan masyarakat Tolaki kuno yang menginjakkan kaki kiri mereka untuk menggiling padi saat panen.

Kebiasaan ini dikenal dengan nama *Molulowi Opae* dalam bahasa Tolaki, dan gerakan tersebut menjadi dasar gerakan tari Lulo.

Pada awalnya, tari Lulo digunakan sebagai sarana penyembuhan bagi orang yang sakit, dengan keyakinan bahwa penyakit disebabkan oleh kesalahan atau perbuatan yang mengundang murka para dewa.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Prabowo Resmi Umumkan Kenaikan Gaji Guru, Tangis Haru Pecah di Hari Guru Nasional 2024

Tarian ini kemudian menjadi bagian dari upacara untuk mendekatkan diri kepada dewa melalui komunikasi ritual, dengan tujuan menghindarkan masyarakat dari bencana.

Seiring waktu, tari Lulo berkembang menjadi lebih variatif, seperti munculnya tari Lulo kreasi, namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisionalnya.

Tari ini tidak hanya dikenal oleh masyarakat suku Tolaki, tetapi juga telah meluas ke berbagai daerah di Sulawesi Tenggara dan sekitarnya.

Dalam perkembangan pertunjukan tari Lulo, pengiring musik awalnya menggunakan alat musik tradisional seperti gong dan gendang, namun kini telah digantikan dengan alat musik modern, seperti Electone dan pemutar suara.

BACA JUGA:Menakjubkan, Begini Keindahan Cirebon, 5 Rekomendasi Wisata Menarik yang Wajib Dikunjungi

Kategori :

Terkini

Kamis 28 Nov 2024 - 23:35 WIB

Real Madrid di Ujung Tanduk

Kamis 28 Nov 2024 - 23:20 WIB

Seperti Ada Penggiringan Opini Publik