REL, Italia - AS Roma mengambil keputusan mengejutkan dengan memecat Jose Mourinho sebagai pelatih mereka pada Selasa (16/1/2024). Mourinho harus angkat koper setelah performa timnya terus menurun di Liga Italia. Ia digantikan oleh mantan kapten klub, Daniele De Rossi, yang ditunjuk sebagai pelatih sementara hingga akhir musim.
Mourinho, yang baru bergabung dengan Roma pada Juli 2022, tidak mampu memenuhi harapan manajemen dan para penggemar. Dalam 20 pertandingan Liga Italia musim ini, ia hanya mampu membawa Roma meraih 29 poin, hasil dari 8 kemenangan, 5 seri, dan 7 kekalahan. Roma kini berada di posisi kesembilan klasemen, tertinggal 23 poin dari pemuncak AC Milan.
Selain itu, Mourinho juga gagal membawa Roma lolos ke babak 16 besar Coppa Italia. Roma tersingkir oleh rival sekota, Lazio, dengan skor 0-1 pada 14 Januari 2024. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Mourinho, yang sebelumnya sudah lima kali mendapat kartu merah karena emosi berlebihan.
Keputusan pemecatan Mourinho disampaikan langsung oleh presiden Roma, Dan Friedkin, yang mengunjungi pusat latihan Trigoria pada Selasa pagi. Friedkin tidak puas dengan kinerja Mourinho, yang memiliki gaji bersih 7 juta euro (Rp 118,94 miliar) per musim, sama seperti yang diterima Massimiliano Allegri di Juventus.
BACA JUGA:Katarak hingga Lasik, Ini Jenis Operasi Mata yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Ketahui 8 Penyebab Tekanan Darah Rendah & Cara Mengatasinya
"AS Roma mengumumkan bahwa Jose Mourinho dan kolaborator teknisnya akan segera meninggalkan Klub. Pembaruan lebih lanjut mengenai panduan teknis tim utama yang baru akan dikomunikasikan segera," begitu isi pernyataan resmi AS Roma dikutip dari detikSport.
Mourinho terlihat sedih saat meninggalkan Trigoria. Ia sempat berhenti untuk menemui fans tapi menolak untuk menjawab pertanyaan wartawan. Ia juga tidak memberikan komentar apapun di media sosialnya.
Pemecatan Mourinho membuat Roma dikritik oleh mantan pelatihnya, Fabio Capello, yang menilai manajemen klub tidak memiliki respek dan sensitivitas terhadap pelatih. Capello mencontohkan bagaimana Paolo Maldini, yang pernah menjadi direktur teknis Roma, dipecat lewat telepon pada 2020.
"Sepertinya para pemilik Amerika ini punya cara yang aneh dalam menangani sesuatu, tidak ada respek untuk yang bekerja untuk mereka," ujar Capello kepada Sky Sport Italia.
"Mereka tidak sopan karena kita lihat bagaimana Maldini dipecat lewat telepon, dan sekarang mereka melakukan hal yang sama dengan Mourinho, yang ada di Trigoria dan diberi tahu kalau dia tidak lagi menjabat. Tidak ada sensitivitas di sana, adanya bisnis," tambahnya.
Capello tidak menyangka Roma akan memecat Mourinho. Pelatih yang membawa Roma juara Liga Italia pada 2001 itu mengatakan Mourinho masih memiliki kualitas dan pengalaman yang dibutuhkan untuk memperbaiki situasi Roma.
"Saya pikir Mourinho masih bisa memberikan banyak hal kepada Roma. Dia adalah pelatih yang hebat, yang sudah menang di mana-mana. Saya kira dia bisa menemukan solusi untuk masalah Roma, tapi sayangnya dia tidak diberi kesempatan," kata Capello.
Sementara itu, Roma telah menunjuk Daniele De Rossi sebagai pelatih baru mereka. De Rossi, yang merupakan legenda klub, dikontrak hingga akhir musim. Ia akan memulai debutnya sebagai pelatih Roma pada laga melawan Verona di Stadio Olimpico pada Sabtu (21/1/2024).
De Rossi, yang berusia 40 tahun, pernah membela Roma selama 18 tahun sejak 2001 hingga 2019. Ia merupakan produk akademi Roma dan pernah menjadi kapten tim. Ia mencetak 63 gol dalam 616 penampilan bersama Roma. Ia juga memenangkan Coppa Italia dua kali pada 2007 dan 2008.