Tragedi Lebak Bulus, Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah-Nenek dan Tikam Ibu, Terlihat Baik di luar Ternyata Menyimpan

Minggu 01 Dec 2024 - 12:02 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Tragedi Lebak Bulus, Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah-Nenek dan Tikam Ibu, Terlihat Baik di luar Ternyata Menyimpan Sisigelap

REL, JAKARTA - Kasus tragis yang mengguncang warga Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mengungkap sisi kelam kehidupan seorang remaja bernama MAS (14). 

Sosok MAS, yang dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi, kini menjadi perhatian setelah melakukan tindakan keji terhadap keluarganya sendiri.

Keseharian MAS yang Tertutup dan Tidak Pernah Keluar Rumah

MAS dikenal sebagai anak baik oleh lingkungan sekitar. Tomi, petugas keamanan yang bertugas di kompleks tempat tinggal MAS, menyampaikan bahwa pelaku jarang berinteraksi dengan tetangga. "Setahu saya, dia anaknya baik. Kalau pulang sekolah langsung masuk rumah, gak pernah keluar-keluar lagi," ujar Tomi.

MAS merupakan siswa di salah satu SMA di Jakarta Selatan. Aktivitasnya sehari-hari hanya berputar antara sekolah dan rumah. 

BACA JUGA:10 Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia: Luksemburg Jadi Nomor Satu, Indonesia Masih Tertinggal

BACA JUGA:Bos Pengusaha Wanti-Wanti PHK Usai Kenaikan UMP 2025 Sebesar 6,5%

Namun, tindakan brutalnya terhadap ayah, nenek, dan ibunya justru menimbulkan pertanyaan besar tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam keluarga ini.

Keluarga yang Dikenal Baik di Lingkungan

Tidak hanya MAS, keluarganya juga dikenal baik oleh warga sekitar. Sang nenek, yang menjadi salah satu korban, adalah bendahara di kompleks perumahan tersebut. "Saya kenal baik sama neneknya. Dia aktif di komplek kami," ujar Tomi lagi.

Namun, tragedi ini mengejutkan semua pihak, terutama melihat hubungan keluarga yang tampak harmonis di mata tetangga.

Detik-Detik Penangkapan MAS

Usai melakukan aksi pembunuhan terhadap ayah dan neneknya serta melukai ibunya, MAS sempat melarikan diri. Kombes Ade Ary, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa pelaku awalnya berjalan cepat di sekitar perumahan sebelum ditangkap oleh petugas keamanan.

"Petugas sekuriti melihat pelaku berjalan cepat di Taman Blok A. Pelaku langsung dikejar dan diamankan," terang Ade Ary.

Kategori :