REL, Jakarta – Langkah besar diambil oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Hibah untuk pembangunan Digital Talent Center (DTC).
Perjanjian ini ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, bersama Kementerian Komunikasi dan Digital RI pada Jumat, 29 November 2024, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Jakarta.
Pj Gubernur Elen Setiadi menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya Sumsel sebagai salah satu provinsi untuk pembangunan DTC.
"Sumsel tidak hanya kaya dengan sumber daya alam, tetapi juga memiliki potensi besar dalam sumber daya manusia. Berbagai komunitas digital di Sumsel siap berkembang untuk menyambut era ekonomi digital," ungkap Elen.
Pembangunan DTC di Sumsel diharapkan dapat mempercepat pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai teknologi digital.
Hal ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat perekonomian Sumsel, selain melalui sektor industri.
“Kami melihat ini sebagai peluang besar untuk mengembangkan ekonomi digital di Sumsel. Dengan DTC, kami akan fokus pada pengembangan SDM dan ekosistem digital yang kuat,” kata Elen.
Ia juga menambahkan, digitalisasi akan mendukung sistem pembayaran dan analisa regulasi untuk kepentingan daerah dan nasional.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Mira Tayyiba, turut mengapresiasi kolaborasi ini.
Menurutnya, analisis dan pemetaan talenta digital nasional menunjukkan bahwa Sumsel memiliki potensi besar sebagai pusat pengembangan SDM digital.
"Dengan adanya DTC, target peningkatan digital talent nasional dapat lebih mudah tercapai. Kita harus terus meningkatkan kompetensi teknologi digital di semua lini," jelas Mira.
Data terbaru menunjukkan peningkatan nilai Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) di Sumsel.
BACA JUGA:Ribuan Pelari Turun ke Jakabaring
BACA JUGA:Guru Masih Terbebani Soal Admistrasi
Pembangunan DTC akan menjadi kunci untuk mempertahankan dan meningkatkan tren positif ini.