REL, Italia – Malam gemilang menyelimuti pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, yang dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Tahun Ini di ajang bergengsi Gran Gala del Calcio.
Penghargaan ini, yang dikenal sebagai versi Italia dari PFA Awards, didasarkan pada suara dari anggota Asosiasi Pemain Italia (AIC).
Prestasi gemilang Inzaghi memang telah diprediksi sebelumnya.
Kesuksesannya membawa Inter Milan mendominasi perburuan Scudetto musim lalu menjadikannya favorit utama.
Namun, persaingan tetap ketat, dengan Gian Piero Gasperini dari Atalanta dan Thiago Motta, yang tampil impresif bersama Bologna sebelum berlabuh di Juventus, turut dinominasikan.
"Saya Sangat Bersyukur"
Setelah menerima penghargaan dari Luciano Spalletti, pelatih tim nasional Italia, Inzaghi mengungkapkan rasa syukurnya.
"Tentu saja saya sangat gembira menerima penghargaan ini, terutama dari Luciano. Penghargaan ini saya persembahkan untuk pemain saya, klub, dan para penggemar yang selalu mendukung," ujarnya.
Kunci Sukses Rotasi Tim
Dikenal sebagai ahli dalam merotasi skuat, Inzaghi berhasil menjaga performa tim tetap konsisten meski jadwal padat menghadang.
Inter saat ini menempati posisi kedua di klasemen Liga Champions dan belum terkalahkan.
"Kami menggunakan berbagai instrumen untuk memantau kebugaran pemain. Dengan jadwal padat, adaptasi menjadi kunci," tambahnya.
BACA JUGA:Rumor Panas! Juventus Pantau Antonio Silva
BACA JUGA:Bruno Fernandes Cedera!
Penghargaan ini semakin mengukuhkan status Inzaghi sebagai salah satu pelatih terbaik dunia saat ini.