REL,BACAKORAN.CO – Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, kembali menjadi sorotan setelah tidak tampil dalam laga Johor Darul Ta'zim (JDT) melawan Buriram United di ajang AFC Champions League Elite 2024/2025 pada Selasa (3/12/2024). Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Ibrahim, Johor Bahru tersebut membuat kapten JDT ini hanya duduk di bangku cadangan, diduga sebagai bagian dari strategi rotasi tim.
Meski begitu, Jordi sempat bermain penuh pada laga sebelumnya, saat JDT mencatat kemenangan besar 6-0 atas KL Rovers di akhir November. Bek berusia 32 tahun ini telah mencatatkan 9 penampilan di Liga Malaysia musim ini, dengan torehan 1 gol.
BACA JUGA:Profil Satoru Mochizuki: Pelatih Timnas Putri Indonesia yang Berjaya di Piala AFF Wanita 2024
BACA JUGA:Timnas Putri Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2024, Tantang Kamboja di Partai Puncak
Karier Jordi Amat di Eropa
Jordi, yang lahir di Barcelona, memulai karier sepak bolanya bersama Espanyol pada 2009. Ia berhasil menembus tim utama setahun kemudian, bergabung dengan skuad yang juga diisi oleh nama-nama besar seperti Shunsuke Nakamura, Carlos Kameni, dan Dani Osvaldo. Saat itu, ia dilatih oleh Mauricio Pochettino, yang dikenal sebagai pelatih jujur dan tegas.
"Pochettino mengatakan kepada saya bahwa dengan Victor Ruiz dan Nico Pareja di depan, sulit bagi saya untuk mendapatkan menit bermain," ungkap Jordi dalam wawancara dengan Esportiu pada 2018. Saran Pochettino untuk mencari pengalaman bermain membuat Jordi hijrah ke Rayo Vallecano dengan status pinjaman. Di sana, ia mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak hingga menarik perhatian klub Inggris, Swansea City.
Namun, perjalanan Jordi di Swansea tidak seindah harapannya. Ia lebih sering mengisi bangku cadangan meski bermain di salah satu liga paling kompetitif di dunia. "Saya tidak bermain sebanyak yang saya inginkan, tetapi Liga Inggris memberikan pengalaman yang luar biasa," ujarnya.
BACA JUGA:Vietnam Sindir Indonesia Jelang Piala AFF 2024: Absennya Tiga Pemain Naturalisasi Jadi Sorotan
BACA JUGA:Rizky Ridho Diminati FC Tokyo, Warganet Indonesia Meradang: Hanya Demi Marketing!
Karier di Asia dan Peran di Timnas Indonesia
Pada 2022, Jordi memutuskan untuk pindah ke Asia dan bergabung dengan JDT setelah meninggalkan klub Belgia, KAS Eupen. Langkahnya ke Malaysia sempat menuai pro dan kontra di kalangan penggemar sepak bola nasional, tetapi Jordi tetap membuktikan kualitasnya di lapangan.
Pada 17 November 2022, Jordi resmi menjadi pemain naturalisasi Indonesia. Sejak itu, ia telah mencatatkan 18 caps bersama Timnas Garuda dengan torehan 1 gol. Jordi menjadi salah satu andalan di lini belakang, termasuk dalam laga penting melawan Irak pada Juni 2024.
BACA JUGA:Calvin Verdonk Dibela Fans: Dari Pansos Jadi Bintang Timnas Indonesia