6. Pilih susu rendah lemak
Bagi Anda yang ingin membuat kopi susu sebaiknya pilih susu yang rendah lemak agar kopi menjadi lebih sehat.
Susu rendah lemak mengandung lebih sedikit kalori dan lemak jenuh dibandingkan susu full cream.
Selain itu, susu rendah lemak tetap kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan tubuh secara keseluruhan.
Di pasaran sudah banyak pilihan merek susu sapi rendah lemak. Namun, Anda bisa memiliki susu nabati, seperti susu almon, oat, atau kedelai yang juga rendah lemak.
7. Hindari tambahan krimer
Banyak kopi kekinian yang mencampurkan berbagai tambahan lain pada kopi untuk menambah cita rasa, seperti avocado coffee, honey manuka coffee, atau cream cheese coffee.
Rasa kopi kekinian ini memang lezat dan segar, tetapi ingat kopi yang lebih sehat yaitu kopi tanpa tambahan pemanis apa pun.
Kopi kekinian tersebut biasanya ditambahkan pemanis, krimer bubuk, perasa, dan bahan lain yang menambah jumlah kalori pada kopi.
Meski menu kopi kekinian sering kali menggoda, sebaiknya tetap pilih menu americano atau long black tanpa tambahan gula.
8. Gunakan filter kertas saat menyaring kopi
Kopi yang diseduh tanpa filter kertas mengandung zat yang disebut cafestol, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Namun, Anda dapat dengan mudah mengurangi kadar cafestol ini dengan menyeduh kopi menggunakan filter kertas.
Cara ini terbukti efektif sesuai dengan salam satu penelitian dalam jurnal Food Research International.
Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa 12,41% cafestol tertahan di filter kertas, 87,45% tertinggal di ampas kopi, dan hanya 0,15% yang masuk ke dalam minuman kopi.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih kopi yang lebih sehat dan lebih baik untuk kesehatan. (*)