Chelsea Vs Tottenham Dihiasi Keputusan VAR Kontroversial

Selasa 10 Dec 2024 - 00:12 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

REL, Inggris - Laga sengit antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stadion Tottenham Hotspur, London, berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Chelsea. 

Pertandingan ini tidak hanya penuh dengan aksi, tetapi juga dipenuhi drama, terutama terkait keputusan kontroversial VAR yang membuat banyak pihak bingung.

Kedua tim menampilkan kejutan dalam susunan pemain. Enzo Maresca, pelatih Chelsea, kembali menempatkan Moises Caicedo sebagai bek kanan. 

Sementara itu, Ange Postecoglou, pelatih Tottenham, memberikan kesempatan kepada Cristian Romero dan Micky van de Ven untuk bermain sejak awal meskipun ada kekhawatiran tentang kebugaran Romero.

Namun, Romero harus meninggalkan lapangan tak lama setelah Tottenham unggul, tampaknya karena memperburuk cedera yang sudah dialaminya.

Sorotan utama dalam pertandingan ini datang pada menit ke-33 ketika Moises Caicedo melakukan tekel keras terhadap Pape Matar Sarr. 

Dalam tayangan ulang, terlihat jelas bahwa Caicedo melanggar dengan tinggi dan mengenai tulang kering lawannya, yang membuat banyak pihak yakin bahwa kartu merah akan dikeluarkan.

Namun, keputusan VAR mengejutkan banyak orang. Setelah meninjau insiden tersebut, VAR memutuskan bahwa tekel tersebut tidak memenuhi kriteria "pelanggaran serius." 

Bahkan, Caicedo tidak menerima kartu kuning, membuat pengamat dan penonton heran.

Komentator Sky Sports, Martin Tyler, mengutip alasan VAR: "Kurang kekuatan berlebih." Namun, rekan komentatornya, Jamie Carragher, tak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

"Saya sangat yakin itu akan menjadi kartu merah. Saya tidak suka melihat pemain dikeluarkan, tetapi ini adalah tekel yang sangat berbahaya," ujar Carragher.

Keputusan ini semakin memicu diskusi di media sosial, dengan banyak penggemar dan pakar mempertanyakan konsistensi VAR dalam Liga Premier.

Beberapa saat setelah pertandingan, PGMOL (Professional Game Match Officials Limited) memberikan klarifikasi melalui media sosial. 

Mereka menyatakan bahwa tidak ada "pelanggaran serius" yang teridentifikasi dalam insiden tersebut, sehingga keputusan di lapangan tetap tidak berubah. 

Namun, penjelasan ini tidak memuaskan banyak pihak yang merasa bahwa Caicedo seharusnya mendapatkan sanksi lebih berat.

Kategori :