REL,BACAKORAN.CO – Muhammad Zendi, mahasiswa semester 1 jurusan Sistem Informasi Universitas Terbuka (UT) Empat Lawang, menjadi korban pembegalan di Jalan Poros Pendopo-Tebing Tinggi pada Minggu, 15 Desember 2024. Zendi yang tengah dalam perjalanan menuju SMP Negeri 1 Muara Pinang untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) menjadi sasaran para pelaku yang menghadangnya dengan kekerasan.
Peristiwa ini terjadi saat Zendi sedang mengendarai seorang diri menggunakan sepeda motor. Zendi awalnya diikuti oleh seorang pelaku yang mengendarai Yamaha Vixion merah, sebelum dua pelaku lain yang mengenakan topeng hitam menghadangnya. Dengan membawa pedang dan kayu, pelaku ketiga memaksa Zendi menyerahkan sepeda motor, tas, dompet, dan handphone miliknya. Dalam ancaman tersebut, Zendi tidak dapat melawan dan akhirnya menyerahkan barang-barang berharga yang dimilikinya. Setelah itu, pelaku melarikan diri dan meninggalkan korban di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Sopir yang Pukul Dokter Koas Ditetapkan Sebagai Tersangka
BACA JUGA:Main ke Toko Teman, Pemuda Ini Hilang Motor
Pihak Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Empat Lawang yang mendampingi Zendi telah melaporkan kejadian ini ke Polres Empat Lawang. Akri, Kepala Salut Empat Lawang, menyatakan rasa prihatin dan empati terhadap kejadian yang menimpa siswa tersebut. “Kami sangat prihatin dan turut berempati kepada siswa kami. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi para siswa untuk lebih berhati-hati dan mematuhi instruksi dari pihak kami,” ujar Akri, Senin (16/12/2024).
Akri juga mengungkapkan bahwa pihak kampus sebenarnya telah menyediakan angkutan pagi dan siang hari bagi mahasiswa. Namun, Zendi memilih untuk berangkat menggunakan sepeda motor seorang diri. “Harapan kami kepada Polres Empat Lawang segera mengusut tuntas peristiwa ini. Di dekatnya, kami juga meminta agar UT Palembang maupun UT Pusat mengizinkan pelaksanaan ujian di Tebing Tinggi untuk meminimalkan risiko keamanan,” tambahnya.
BACA JUGA:Jajakan Narkoba, Pengangguran Asal Desa Kemang Dibekuk Polisi
BACA JUGA:Edarkan Sabu di Kebun Sawit, Dua Warga Mura Ditangkap
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Alpian, menjelaskan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki kejadian tersebut. Polisi terus mengumpulkan bukti dan mencari petunjuk untuk menangkap pelaku. Akri berharap agar para pelaku segera ditangkap agar kasus ini dapat segera terselesaikan.
Akibat peristiwa tersebut, Zendi mengalami kerugian besar. Namun, pihak kampus dan keluarga berharap agar peristiwa ini tidak mengurangi semangat Zendi dalam melanjutkan pendidikan dan menghadapi ujian yang akan datang***