REL,BACAKORAN.CO - Menjadi Abdi Negara melalui Akmil Bergabung dengan Akademi Militer (Akmil) adalah impian banyak pemuda Indonesia. Akmil, yang sebelumnya dikenal sebagai Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), menjadi pintu masuk utama bagi mereka yang ingin berkarier di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Selama masa pendidikan, para taruna harus menjalani pelatihan fisik dan mental yang ketat guna mempersiapkan diri menjadi prajurit tangguh.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul di tengah masyarakat adalah: Apakah taruna Akmil mendapatkan gaji selama pendidikan? Jawabannya adalah ya, meskipun bukan gaji dalam pengertian formal, melainkan berupa uang saku bulanan.
BACA JUGA:Begini 7 Cara Tepat Menghilangkan Kutek di Kuku
BACA JUGA:Sat Samapta Laksanakan Giat Preemtif dan Preventif
Uang Saku Taruna Akmil
Selama menjalani pendidikan di Akmil, taruna tidak menerima gaji, melainkan uang saku bulanan. Besaran uang saku ini berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per bulan, tergantung pada kebijakan yang berlaku di tahun berjalan. Pemerintah memberikan dukungan finansial ini untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari para taruna, mulai dari membeli perlengkapan pribadi hingga keperluan pendidikan lainnya.
Mengapa hanya uang saku?
Hal ini disebabkan status taruna belum dianggap sebagai personel militer sepenuhnya. Mereka masih dalam tahap pendidikan dan pembentukan karakter sebelum dilantik menjadi perwira. Oleh karena itu, mereka tidak menerima gaji layaknya prajurit aktif, tetapi mendapatkan uang saku.
BACA JUGA:Kajari Palembang Ambil Alih Kasus Pengurang Volume Dinas PUPR Palembang
BACA JUGA:Ananda Diperas Hingga Rp 8,5 juta //// Berawal Jual Motor Diajak Untuk COD
Gaji dan Pangkat di Lingkungan Militer
Setelah lulus dari Akmil dan resmi menjadi pejabat, lulusan Akmil mendapatkan gaji tetap sesuai pangkatnya. Dalam hierarki militer, gaji dibedakan berdasarkan golongan kepangkatan, yaitu Tamtama, Bintara, Perwira Pertama, dan Perwira Menengah. Setiap golongan memiliki kisaran gaji yang berbeda-beda, tergantung pada tingkat jabatan dan tanggung jawab yang diemban.
1. Golongan I: Tamtama
Golongan Tamtama adalah tingkatan paling awal dalam hierarki militer. Berikut kisaran gajinya:
Prajurit Dua (Prada): Rp1.643.500 - Rp2.538.100