Golongan ini mencakup perwira muda lulusan Akmil. Berikut kisaran gajinya:
Letnan Dua (Letda): Rp2.735.300 - Rp4.425.200
Letnan Satu (Lettu): Rp2.820.800 - Rp4.635.600
Kapten: Rp2.909.100 - Rp4.780.600
Lulusan Akmil yang baru dilantik menjadi perwira muda akan memulai karir sebagai Letnan Dua (Letda) dengan gaji awal sekitar Rp2,73 juta hingga Rp4,42 juta per bulan.
BACA JUGA:Kemenag Tuntaskan Sertifikasi Guru Madrasah dalam 2 Tahun, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Menikmati Wisata Alam Dekat dari Jakarta, Liburan Menyenangkan di Bogor
4. Golongan IV : Perwira Menengah
Perwira Menengah memiliki tingkat jabatan yang lebih tinggi. Pangkat ini biasanya dipegang oleh petugas dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Berikut kisaran gajinya:
Walikota: Rp3.000.100 - Rp4.930.100
Letnan Kolonel (Letkol): Rp3.093.900 - Rp5.084.300
Kolonel: Rp3.190.700 - Rp5.243.400
Mengapa Gaji Berbeda Berdasarkan Golongan?
Pemberian gaji di lingkungan militer didasarkan pada tingkat tanggung jawab dan risiko yang diemban. Semakin tinggi pangkat dan jabatan, semakin besar pula tanggung jawabnya, yang sejalan dengan besaran gaji dan tunjangan yang diterima.
Pangkat Awal Lulusan Akmil
Setelah lulus dari Akmil, taruna diangkat menjadi Perwira Pertama dengan pangkat Letnan Dua (Letda). Pangkat ini adalah titik awal perjalanan kapal induk mereka sebagai perwira di TNI AD. Seiring waktu dan prestasi, mereka dapat naik pangkat ke Letnan Satu (Lettu), Kapten, hingga Perwira Menengah seperti Walikota, Letnan Kolonel, dan Kolonel.