REL, Inggris — Lucas Paqueta, pemain termahal dalam sejarah West Ham United dengan gaji £150 ribu per pekan, kembali menjadi sorotan.
Kali ini bukan hanya soal performa buruknya, tetapi juga sebuah postingan misterius di media sosial hanya beberapa jam sebelum laga melawan Bournemouth.
Pada pukul 18:17 waktu setempat, kurang dari dua jam sebelum laga dimulai, Paqueta memposting pesan di media sosial X dalam bahasa Portugis:
"Aku bukan dari sini. Aku akan pulang. Dia datang untuk menjemputku, dan bersamanya aku akan pergi!"
Pesan tersebut diiringi emoji tangan berdoa dan not musik, yang ternyata adalah lirik lagu gospel Brasil berjudul Come And Get Me oleh Jefferson dan Suellen.
Meski tampaknya hanya kutipan lagu, waktunya yang bertepatan dengan rumor transfer Paqueta ke Brasil di bursa Januari membuat penggemar West Ham bertanya-tanya.
Sejak didatangkan dengan harga £67,8 juta, kontribusi Paqueta tergolong minim—hanya mencetak 15 gol dan 14 assist.
Itu berarti West Ham harus merogoh £2,4 juta untuk setiap kontribusi golnya.
Tahun ini, performanya dinilai semakin menurun, bahkan sempat kehilangan tempat utama di bawah asuhan Julen Lopetegui.
Kondisi ini diperburuk oleh kasus pengaturan skor yang membayangi Paqueta selama 18 bulan terakhir.
Insiden terbaru saat melawan Wolves menunjukkan betapa frustrasinya para pemain lain.
Lukasz Fabianski bahkan terang-terangan memarahi Paqueta di depan kamera, menyebutnya "bodoh" karena permainan egoisnya.
Namun, melawan Bournemouth, Paqueta kembali masuk starting line-up dan berhasil mencetak gol penalti di menit-menit akhir.
Meski tampil sedikit lebih baik, performanya masih jauh dari standar pemain bergaji besar.
Seiring performa buruknya, rumor kembalinya Paqueta ke Brasil semakin ramai dibicarakan.