Rasulullah SAW Tak Pernah Makan Dua Sayuran Ini dalam Kondisi Mentah, Apa Alasannya?
REL, JAKARTA – Rasulullah SAW memiliki banyak kebiasaan yang menjadi teladan bagi umat Islam. Salah satu kebiasaan uniknya adalah tidak pernah mengonsumsi bawang merah dan bawang putih dalam kondisi mentah. Apa alasan di balik kebiasaan ini?
Alasan Rasulullah SAW Menghindari Bawang Mentah
Dalam sebuah riwayat, Abu Ayyub Al-Anshar RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW tidak menyukai makanan yang mengandung bawang mentah karena baunya. Abu Ayyub bertanya, "Apakah ini haram?" Rasulullah menjawab, "Tidak, namun aku tidak menyukainya karena baunya."
Selain alasan pribadi, Rasulullah SAW juga menghindari bawang mentah untuk menjaga kenyamanan orang-orang di sekitarnya, termasuk para sahabat dan malaikat. Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya aku bukan bagian dari kalian, aku takut menyakiti sahabatku."
Baunya yang tajam dapat mengganggu orang lain, terutama saat berkumpul untuk beribadah atau berdiskusi.
BACA JUGA:Reuni Messi dan Eks Barcelona Makin Dekat?
BACA JUGA:Linfield Unggul 11 Poin di Puncak Klasemen
Pendapat Ulama tentang Konsumsi Bawang
Beberapa ulama, seperti dalam Mazhab Maliki, menetapkan bahwa bawang putih dan bawang merah dalam kondisi mentah sebaiknya dihindari karena baunya yang tidak sedap. Namun, jika bawang tersebut sudah dimasak, maka konsumsinya diperbolehkan.
Al-Hutthab dalam kitab Mawahib al-Jalil menyebutkan:
"Larangan ini berlaku untuk bawang mentah. Namun, jika sudah dimasak, maka Nabi SAW memakan makanan yang mengandung bawang tersebut."
Riwayat lain juga menyebutkan bahwa bawang yang sudah dimasak tidak lagi mengeluarkan bau tajam sehingga tidak mengganggu orang lain atau malaikat.
Hikmah di Balik Larangan Konsumsi Bawang Mentah