REL, Palembang - Aksi Arifin (37), pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) satu ini tak berjalan mulus meski membawa senjata api (senpi).
Dia gagal saat mencoba mencuri kendaraan di Komplek Pakjo Kelurahan Lorok Pakjo, Ilir Barat 1, Palembang.
Pelaku dipergoki saksi korban, Dita (33), warga Kalidoni, saat akan melakukan pencurian. Alhasil, warga Tanjung Jabung, Kecamatan Lampung Timur itu babak belur jadi bulan-bulanan massa usai diteriaki ‘maling’ oleh saksi.
Kejadiannya, Selasa (17/12). Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan jika saat ini pelaku sedang menjalani perawatandi RS Bhayagkara.
"Nanti kita rilis, sebab saat ini pelaku masih dirawat di rumah sakit akibat luka yang ia dapatkan dari warga yang geram dengan aksinya," kata dia.
Ceritanya, hari ini saksi tiba di tempat kerjanya. Usai memarkirkan motor, dia pun hendak masuk ke dalam kantor. Tapi, saksi curiga melihat gelagat dua pria yang mondar-mandir mengendarai motor di depan kantornya.
Saksi korban pun buat jebakan. Dia masuk ke dalam kantor. Lalu mengintip aksi kedua pria itu dari jendela. Ternyata benar.
Salah satu dari dua pria itu mendekati parkiran dan berusaha mencuri sepeda motor miliknya.
Langsung saja korban lari keluar kantor dan berteriak minta tolong. Teriakannya didengar warga sekitar yang langsung mengepung pelaku.
Merasa terpojok, pelaku sempat melepaskan tembakan dari senpi rakitan yang ia bawa ke arah saksi korban. Tapi pelurunya meleset.
Saat itu, warga langsung menangkap pelaku dan menghakiminya hingga babak belur. Sedangkan pelaku lain berhasil kabur.
Kapolsek Ilir Barat 1 Kompol Ginanjar Aliya Sukmana SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Muslim mengatakan, pelaku yang tertangkap sudah diamankan dan masih mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara M Hasan.
BACA JUGA:Pengedar Sabu Terciduk di Pinggiran Sungai Lematang
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Terjadi di Permukiman Padat Lubuklinggau
"Petugas mengamankan sepucuk senpi rakitan, empat butir amunisi, kemudian motor Beat BG 2807 SWT yang jadi kendaraan pelaku. Juga kunci letter T yang digunakan untuk menjebol kunci kontak motor korban," tukasnya. (rls)