REL,BACAKORAN.CO - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Gunung Dempo kembali menjadi magnet bagi para pendaki, baik dari luar Kota Pagaralam maupun warga lokal.
Gunung yang terletak di perbatasan Provinsi Sumatera Selatan ini terkenal dengan keindahan alamnya serta tantangan pendakiannya yang memikat banyak orang.
Arindi, Kepala Badan Registrasi Gunung Api Dempo (BRIGADE) Kota Pagaralam, menyampaikan bahwa saat libur panjang, terutama Nataru, jumlah pendaki Gunung Dempo biasanya meningkat signifikan.
Saat ini aktivitas pendakian masih normal. Namun, puncak kunjungan biasanya terjadi pada 25 Desember hingga awal tahun mendatang, dengan pendaki dari berbagai daerah memanfaatkan liburan mereka untuk mendaki, ujarnya.
BACA JUGA:DPRD Lahat Desak Perusahaan Tambang
BACA JUGA:Kemenhub Lepas Keberangkatan Perjalanan Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2024/2025
Meski demikian, Arindi tetap menekankan pentingnya keselamatan para pendaki.
Kami selalu mengimbau agar mematuhi aturan pendakian. Pendaki wajib membawa peralatan yang sesuai, menjaga kebersihan lingkungan, dan tidak mendaki sendirian. Puncak Gunung Dempo memang memukau, tetapi keselamatan tetap harus menjadi prioritas, tambahnya.
Selain memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pendaki, peningkatan kunjungan ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
BACA JUGA:5 Vitamin dan Mineral Pelancar BAB untuk Atasi Sembelit
BACA JUGA:Siap Hentikan Illegal Drilling di Lahan PT Hindoli
Banyak warga yang mendapatkan penghasilan dari sektor pariwisata dan pendakian, mulai dari penyewaan peralatan hingga layanan penginapan dan makanan.
Suasana alam yang damai dan menenangkan memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung yang ingin mengisi libur panjang mereka dengan petualangan dan menikmati keindahan alam.
Dengan segala daya tariknya, Gunung Dempo diprediksi akan tetap menjadi destinasi favorit bagi para pecinta alam setiap akhir tahun. (rer)
.