Tecno Pova 6 Curve 5G: HP Rp3 Jutaan Rasa Flagship yang Bikin Nengok Dua Kali!
Tecno Pova 6 Curve 5G hadir dengan layar AMOLED curve 144Hz, desain premium, baterai awet, dan performa kencang di harga Rp3 jutaan. Stylish tapi tetap murah.-ISTIMEWA-
REL, JAKARTA - Tecno Pova 6 Curve 5G resmi hadir membawa “wajah baru” untuk lini Pova. Bukan lagi cuma ngebut, kini desain elegan jadi jualan utama. Layar curve jadi magnet utama, apalagi harganya cuma sekitar Rp3 jutaan.
Buat yang pengen HP stylish tapi nggak nguras tabungan, Pova 6 Curve jadi opsi segar. Varian Geek Black tampil adem, tetap bawa aura gaming tapi nggak berisik gaya.
Build quality-nya lumayan solid berkat kaca Gorilla Glass 7i. Meski frame plastik, bobot cuma 176 gram dan ketebalan 7,5 mm bikin HP ini berasa tipis dan enak dipakai seharian.
Bodi melengkung bikin genggaman makin nyaman dan kelihatan premium. Pilihan warnanya juga menarik: Geek Black, POCO Yellow, dan abu-abu titanium dengan finishing halus ala flagship.
Layar AMOLED curve 144 Hz jadi bintang utama. Warnanya gonjreng, brightness tinggi, dan gerakan super mulus. Stereo speaker makin mengunci pengalaman multimedia biar makin hidup.
Meski beda 120 Hz dan 144 Hz tipis, refresh rate tinggi ini cocok buat masa depan gaming. Accidental touch juga minim karena software-nya udah dioptimasi.
Soal tenaga, Dimensity 7300 bikin Pova 6 Curve melaju pede. Skor AnTuTu 570 ribuan bikin multitasking, scroll medsos, sampai buka banyak aplikasi tetap mulus.
PUBG Mobile bisa jalan di 90 FPS stabil, sementara Genshin Impact rata-rata tembus 105 FPS di setting tinggi. Tapi suhu bisa naik sampai 45 derajat, jadi cooler tambahan bakal kepake.
Baterai 5.500 mAh mungkin terlihat standar, tapi ketahanannya bikin kaget. Screen-on time hampir 10 jam dengan sisa 20%. Kalau dipakai terus, bisa 11–12 jam aktif.
Fast charging 45W bikin isi ulang dari 0–100% cuma butuh sejam. Efisiensi chipset dan layar bikin HP ini cocok buat maraton gaming atau kerja lama.
HiOS 15 membawa tampilan yang lebih rapi. Icon pack bawaan kerasa lebih niat, dan kustomisasi makin luas. Performanya ringan, plus fitur AI yang lumayan berguna.
Nggak ada iklan yang ganggu selama pemakaian, meski masa update cuma 2 tahun Android dan 3 tahun patch keamanan—sedikit pendek dibanding pesaing.