Tak Peduli Nasib Rakyat!

Senin 06 Jan 2025 - 19:36 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

REL, OKU – Pengamat politik Sumatera Selatan, Dr. (cand) Ade Chaniago, mengungkapkan keprihatinannya terkait belum disahkannya APBD Induk 2025 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). 

Menurutnya, keterlambatan ini disebabkan oleh belum tuntasnya pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) dan kurangnya rasa memiliki dari para anggota DPRD OKU.

"Harusnya mereka peduli terhadap masyarakat yang mereka wakili," ujar Ade, kemarin.

Ia menilai, para wakil rakyat tersebut seolah-olah mengabaikan tanggung jawab mereka terhadap kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Sumsel Defisit Produksi Cabai dan Bawang Merah

BACA JUGA:Pemilik Ternak Terancam Denda

Ade juga mempertanyakan kemungkinan adanya politisasi dan kepentingan tertentu yang membuat pembahasan APBD 2025 terganggu. 

"Patut kita pertanyakan, mereka ini benar-benar wakil rakyat atau bukan? Jangan sampai ada kelompok yang mencari keuntungan dari situasi ini," cetusnya.

Dari sisi regulasi, Ade menjelaskan bahwa jika APBD 2025 tidak segera disahkan, maka pelaksanaannya akan mengacu pada APBD tahun sebelumnya. Kondisi ini, menurutnya, jelas merugikan masyarakat. 

"Kebutuhan tahun lalu pasti berbeda dengan tahun ini. Dengan belum disahkannya APBD 2025, kita bisa melihat adanya ketidakpedulian dari seluruh anggota DPRD OKU," tegasnya.

BACA JUGA:Jalan Rusak Bakal Diganti Jalan Layang

BACA JUGA:Polres Pagaralam Catat Situasi Kambtibmas Aman dan Kondusif

Situasi ini menimbulkan keresahan, terutama karena masyarakat OKU membutuhkan kebijakan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan aktual tahun 2025. 

"Keadaan ini harus menjadi perhatian serius, dan DPRD OKU harus segera menyelesaikan pembentukan AKD agar pembahasan APBD tidak terus tertunda," pungkas Ade. (*)

Kategori :

Terkait

Senin 06 Jan 2025 - 19:36 WIB

Tak Peduli Nasib Rakyat!

Minggu 05 Jan 2025 - 19:37 WIB

Pembahasan AKD di DPRD OKU Deadlock

Sabtu 04 Jan 2025 - 19:24 WIB

Puluhan Ribu Warga Gagal Berobat Gratis