Viral! Pria Hancurkan Patung Netanyahu di Museo de Cera Meksiko, Cat Merah Berceceran

Jumat 10 Jan 2025 - 10:30 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL,BACAKORAN.CO - Seorang pria terekam menghancurkan patung lilin Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Museo de Cera, Mexico City, pada Rabu (8/1/2025). Video yang viral di media sosial tersebut menampilkan pria tersebut menggunakan palu untuk merusak patung Netanyahu, dengan kucing merah berceceran di lantai dan bendera Palestina yang terlihat dalam gambar.

Aksi tersebut dipublikasikan oleh akun Instagram BDS Mexico, yang dikenal dengan gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS). Dalam unggahan mereka, BDS Mexico menyampaikan kebingungannya tentang alasan dibalik pemajangan patung Netanyahu di museum tersebut dan menafsirkan "kenapa ada patung maniak genosida" di sana.

BACA JUGA: Kadin Ajak Pakistan Tingkatkan Kerja Sama di Sektor Pangan, Energi, dan Kesehatan

BACA JUGA: Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2024 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap

Setelah menghancurkan patung, pria itu mengucapkan, "Hidup Palestina, Hidup Sudan, Hidup Yaman, Hidup Puerto Riko," di depan patung lilin keluarga kerajaan Inggris. Meskipun media Israel menyebutnya sebagai "aktivis pro-Hamas", tidak ada bukti yang menghubungkannya dengan milisi Palestina tersebut.

Aksi tersebut menuai beragam reaksi di media sosial. Beberapa pihak memuji perbuatan tersebut, sementara lainnya mengkritik museum karena memajang patung seorang pemimpin yang dianggap bertanggung jawab atas krisis di Gaza. Museo de Cera, yang dibuka pada tahun 1979, menyimpan sekitar 260 patung lilin tokoh-tokoh terkenal dari berbagai bidang.

BACA JUGA: Anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri Dipotong 50%, Guru Besar UGM Soroti Efektivitas Kebijakan

BACA JUGA: Pantau Orang Tercinta dengan Mudah: Fitur Canggih Google Maps yang Wajib Anda Coba!

Insiden ini juga terjadi bersamaan dengan krisis kemanusiaan di Gaza, yang semakin buruk dengan serangan terhadap fasilitas medis dan kekurangan bahan bakar di rumah sakit. Netanyahu sendiri menghadapi berbagai kecaman terkait kebijakannya di Gaza serta masalah hukum yang melibatkan dirinya dan keluarganya.***

 

 

 

Kategori :